Pembukaan Cetak Sawah Kejar Target
![]() |
Dandim 1206/Psb, Letkol Kav. Budiman Ciptadi |
Putussibau (Berita Uncak) - Pembukaan cetak sawah baru yang
di dampingi pihak TNI di Kapuas Hulu Kalimantan Barat saat ini sedang kejar
target penyelesaiannya. Sebab lahan seluas 1.600 hektare tersebut harus
sudah selesai pada 30 Juni 2016.
Dandim 1206/Psb, Letkol Kav. Budiman
Ciptadi, menjelaskan untuk saat ini cetak sawah sudah 52 persen atau 838
hektare dari 1.600 hektare yang tersebar di 10 kecamatan di wilayah Kapuas
Hulu. "Kami diberikan target sampai akhir bulan Juni ini, namun
sepertinya target tersebut belum bisa terkejar, sebab kita dihadapkan beberapa
kendala di lapangan," katanya.
Dia menjelaskan beberapa kendala di
lapangan yaitu musim penghujan, sehingga menghambat pekerjaan di lapangan.
Bahkan ada alat berat yang sempat terendam air. Hingga saat ini pihaknya
melibatkan tujuh kontraktor lokal dalam menyelesaikan cetak sawah untuk
mengejar target yang ditentukan.
Dia menambahkan, tindak lanjut dari
cetak sawah baru tersebut nantinya akan diserahkan kepada kelompok tani
setempat. Setelah itu akan dilakukan penanaman baik itu padi, jagung maupun
kedelai. "Dalam pekerjaan itu, kami selaku TNI sifatnya hanya
pendamping, jadi bukan TNI bukan sebagai kontraktor atau bukan pencari proyek,
tetapi itu sudah MoU TNI dan pihak Kementerian Pertanian," jelas Budiman.
Tugas pokok TNI selain operasi militer
perang, ada juga operasi militer selain perang, hal tersebut sudah tertuang
dalam Undang - Undang No: 34 Tahun 2004 Tentang TNI. Salah satunya TNI membantu
Pemerintah Daerah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk di bidang
pertanian.
Ia mengatakan, masyarakat sebenarnya
sudah lama mendambakan cetak sawah baru tersebut, diharapkan ke depan program
tersebut berhasil, kemudian cetak sawah tersebut akan
berkelanjutan. "Kami mendampingi karena secara nasional sebelumnya
dengan adanya TNI dianggap berhasil, sehingga TNI masih diberikan kepercayaan
agar bantuan-bantuan yang disalurkan Pemerintah juga jelas," ucapnya.
Selain itu, Budiman berharap target
penyelesaian yang diberikan tersebut dapat tercapai, meskipun memang harus
melalui banyak kendala. Untuk mencapai target memang cukup berat dengan
kendala yang dihadapi di lapangan, namun tentu kami terus berupaya, ujarnya. (Amrin)
Tidak ada komentar