Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi dan Ayam Potong di Putussibau Naik
![]() |
Harga daging sapi dan ayam potong di Putussibau sudah naik jelang Lebaran/ Amrin |
Putussibau (Berita Uncak) – Tak bisa dipungkiri lagi ketika
menjelang hari besar seperti puasa maupun lebaran, harga kebutuhan pokok maupun
komoditi lainnya di Kapuas Hulu selalu mengalami kenaikan. Seperti halnya harga
daging ayam maupun daging sapi yang dijual para pedagang di pasar pagi
Putussibau.
“untuk harga
daging ayam potong naik Rp40 ribu/kg. Daging sapi dari harga biasa Rp140
ribu/kg naik menjadi Rp160 ribu/kg nya. Selai itu, ada juga daging ayam kampung
yang dijual dengan harga Rp70 ribu/kg,” tutur Fatimah (42), salah satu pedagang
pasar pagi Putussibau, Minggu (3/7).
Saya setiap
harinya menjual daging ayam potong di pasar pagi Putussibau. Namun, sesekali
dan waktu tertentu saja saya menjual daging sapi, katanya.
Kami selaku
pedagang juga tidak bisa berbuat banyak terhadap kenaikan harga daging serta
komoditi lainnya, karena pedagang kecil seperti kami hanya membeli dari para
peternak ayam. “Ya kami hanya ikut saja kenaikannya, walaupun terkadang kita
juga tidak menginginkannya,” ucap Timah.
Hal ini
mungkin sudah menjadi hukum pasar atau dagang. Namun demikian tambah Timah, pemerintah
juga tidak bisa menekan harga harus turun, harus dilihat juga pangsa pasarnya
serta pengawasan di lapangan yang perlu. Jangan sudah ribut harga barang naik
baru keliatan lakukan sidak.
Bagaimana
para peternak dan petani bisa maju kalau kesejahteraannya tidak diperhatikan.
Mungkin dengan adanya kenaikan pada waktu-waktu tertentu saja seperti ini bisa
menjadi semangat bagi para pedagang kecil asalkan stock komoditi di pasar
tercukupi, sehingga masyarakat pun bisa mendapatkan apa yang di inginkan untuk
memenuhi kubutuhannya, jelasnya.
“kalau
sesekali saya rasa nda masalah, karena kenaikan seperti ini kan hanya waktu
tertentu saja dan ketika stock terbatas. Biar semangat sikitlah para pedagang
kecil kita,” katanya, sambil tertawa kecil.
Nina (37),
warga Kedamin Hulu Kecamatan Putussibau Selatan menuturkan kalau dirinya baru
saja membeli daging sapi pada pedagang lainnya dengan harga Rp170 ribu/kg. Tapi
karena memang kita membutuhkan dan kita tau kalau harga daging lagi naik, tetap
kita beli asalkan ada, ungkapnya saat ditemui media ini, Minggu (3/7).
“Memang ketika
bulan puasa dan jelang lebaran harga daging dan kebutuhan lainnya pasti naik.
Namun kita juga tidak bisa menyalahkan para pedagang di pasar, karena mereka
juga butuh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya agar bisa sejahtera,”
ungkapnya. (Amrin)
Tidak ada komentar