Tangkai Syair Melayu Kapuas Hulu, Raih Emas Pertama Pada FSBM XI Kalbar

Peserta Tangkai Syair Melayu Pa/Pi Kapuas Hulu yang mana meraih medali emas pada kategori Pria.

Kapuas Hulu, [uncak.com] – Setelah menjalani beberapa tangkai yang dilombakan pada Festifal Seni Budaya Melayu (FSBM) XI Kalbar tahun 2016 di Kota Singkawang, kontingen MABM Kabupaten Kapuas Hulu akhirnya berhasil meraih emas pertamanya pada lomba tangkai Syair Melayu pada kategori pria M. Irfan Maulana dan juara III kategori putri atas nama Tri Rahmayanti.

“Dari 14 tangkai yang kita ikuti, sampai saat ini baru 10 tangkai yang dilombakan dan kita ikuti,” kata Abang Edi Suparman sekretaris kontingen FSBM Kapuas Hulu kepada media ini via telephone, Kamis (20/10/16).

Diantara tangkai dan perolehan juara yang sudah kita dapat sementara ini yaitu Tangkai Syair Melayu kategori putra meraih juara I dan kategori putri juara III, Tangkai Merias Pengantin Melayu Juara II, Tangkai Bunga Silat juara VI, Tangkai Merancang Motif Melayu juara V, Tangkai Senin Hadrah juara V, Tangkai Jepin juara V dan Tangkai Sampan Bidar meraih juara IV, jelas Edi.

“Sedangkan Pemilihan Bujang dan Dara Melayu serta Tangkai Bertutur peserta kita tidak mendapatkan juara. Namun, untuk Tangkai Lagu-Lagu Melayu kategori solo putra kita masuk final akan tampil pada, Jumat malam (21/10) bersamaan dengan tampilnya penyanyi Iyeth Bustami. Untuk kategori putri malam ini penyisihan dan mudah-mudahan bisa masuk final juga dan meraih juara satu,” katanya.

Persiapan kita sebenarnya sudah cukup baik dan maksimal, namun Kabupaten lain juga malah persiapannya lebih baik dan matang lagi terutama tuan rumah, sehingga Kapuas Hulu belum bisa meraih juara di beberapa tangkai seperti yang ditargetkan sebelumnya, ungkapnya.

“Sejauh ini tuan rumah Kota Singkawang masih memimpin dengan perolehan medali terbanyak yaitu lima medali emas, disusul Kabupaten Ketapang dengan perolehan dua medali emas dan Kapuas Hulu peringkat ke tiga dengan satu medali emas,” ucap Edi.

Kedepan ini juga menjadi pembelajaran bagi kita, bahwa persiapan yang menurut kita sudah baik dan maksimal belum tentu baik ketika akan berlomba. Mungkin persiapan mental bagi peserta juga sangat diperlukan kedepannya, cetusnya.

Selain itu, kegiatan FSBM XI kali ini juga menjadi bahan yang sangat berguna bagi kita kedepannya agar lebih baik lagi pada pelaksanaan FSBM ke XII Kalbar tahun 2018 di Kabupaten Sekadau, harapnya. 

[ Amrin ]