Kommo Bunut Hilir Gelar Kismis Pada Peringatan Sumpah Pemuda
Camat Bunut Hilir Drs. H.M Durus, M.Si, saat memberikan sambutan dalam acara Kismis di Rumah Adat Melayu Bumut Hilir |
Ada enam sekolah yang di undang dalam kegiatan ini pada tingkat SMP sederajat dan SMA sederajat, sedangkan sekolah yang bisa hadir adalah 5 sekolah, terdiri dari SMAN 1 Bunut Hilir, MA Nurul Yaqin Nanga Bunut, SMPN 1 Bunut Hilir, MTsN Bunut Hilir dan SMPN 3 Satap Bunut Hilir, sedangkan SMPN 4 Satap di Desa Teluk Aur berhalangan hadir dengan perwakilan masing-masing 10 pelajar dari berbagai sekolah.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi pelajar agar dapat mengisi kemerdekaan dengan semangat Sumpah Pemuda, sehingga diharapkan dapat berperan aktif dalam setiap kegiatan dimasyarakat,” kata Mayu Fentani ketua panitia Kismis dalam sambutannya.
Fentani juga mengharapkan kepada peserta dapat termotivasi dan terinspirasi untuk mengetahui serta menggali lebih dalam lagi pengetahuan tentang fungsi dan manfaat keberadaan tempat atau fasilitas yang akan dikunjungi, seperti Kantor Kecamatan Bunut Hilir, Polsek Bunut Hilir, Koramil Bunut Hilir, Puskesmas Bunut Hilir dan KUA Bunut Hili, ungkapnya.
Camat Bunut Hilir Drs.H.M.Durus,M.Si dalam sambutannya memotivasi dengan memberi dua pertanyaan kepada peserta berkaitan tentang Peringatan Sumpah Pemuda dengan memberikan hadiah uang Rp100 ribu bagi yang bisa menjawab. Salah satu peserta yaitu dari pelajar MA Nurul Yaqin Nanga Bunut menjawab “Beri aku 10 Pemuda, niscaya akan aku guncangkan dunia”. Begitu juga pelajar dari SMPN 1 Bunut Hilir mendapat uang yang sama setelah menjawab 5 perwakilan pemuda yang hadir saat kongres Sumpah Pemuda tahun 1928.
Usai acara, semua peserta bergerak mengunjungi lima instansi tersebut dan kembali lagi menuju pusat kegiatan. Suasana hening saat acara Nobar (Nonton Bareng) film pendek berisi sekilas runtutan perjuangan pemuda tempo dulu dan pencegahan bahaya narkoba. Acara menjadi riuh saat penampilan pelajar dari berbagai bentuk kesenian di Acara Pentas Seni (Pensi).
Foto bersama peserta dan Kommo Kecamatan Bunut Hilir. |
Selanjutnya penampilan terfavorit di dapati oleh SMPN 3 Satap Bunut Hilir dengan tarian Saprah dan drama musikal Malin Kundang yang menghibur seluruh ruangan hingga masyarakat diluar pun rela berdiri menutupi pintu Rumah Adat Melayu demi melihat penampilan kocak yang satu ini. Acara semakin menyenangkan menjelang sore yaitu Science is Fun, Percobaan balon udara yang melibatkan seluruh peserta dan panitia.
Jurnalisme Warga : [ Halijah ]
Tidak ada komentar