Festival Makanan Tradisional dan Pengembangan Desa Hijau Resmi Dibuka
Kapuas Hulu, [Uncak.com] – Kegiatan festival Makanan Tradisional dan Pengembangan Desa Hijau yang dilaksanakan di Kecamatan Batang Lupar tahun 2016 resmi dibuka, Jum’at (9/12/2016) pukul 09.00 WIB.
“Ini merupakan kegiatan yang ketiga kalinya, dimana kegiatan kali ini kita berkolaborasi dengan melibatkan semua lembaga atau LSM yang ada untuk membuat gaung ini menjadi lebih terasa lagi manfaatnya,” kata Guanawan,S.Sos Camat Batang Lupar kepada media ini usai mengikuti pembukaan festival makanan tradisional, Jum’at.
Adapun tujuan akhir dari kgiatan ini adalah bagaimana pemerintah melalui dinas tehnis yang terkait, bisa menjadi leading sektornya semua kegiatan. Sehingga nantinya bisa dimasukkan kedalam kalender even wisata di Kabupaten Kapuas Hulu, ungkapnya.
Berdasarkn PP Nomor 50 tahun 2011 Tentang Rencana Induk Pembangunan Nasional Kepariwisataan Nasional tahun 2010-2025, dimana Danau Sentarum berada diurutan ke 24 dari 88 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang ada di Indonesia, terangnya.
Kegiatan festival makanan tradisional dan pengembangan desa hijau merupakan ajang promosi pariwisata Kecamatan Batang Lupar yang diharapkn kegiatan ini dapat memberikan peluang dibukanya kembali Festival Budaya TNBKDS untuk tahun 2017. Hal ini terlihat juga dengan animo masyarakat terhadap kegiatan seperti ini terutama di kawasan perbatasan, ungkap Gunawan.
“Kegiatan ini kita harapkn bisa menjadi peluang industri pariwisata di Kabupaten Kapuas Hulu sebagai penunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD),” harapnya.
Kegiatan ini di laksanakan mulai tanggal 9-12 Desember 2016 dan di ikuti oleh 16 desa berasal dari beberapa Kecamatan dan dibuka oleh asisten I Pemerintahan Kabupaten Kapuas Hulu. Kegiatan ini juga terselenggara atas kerjasama beberapa LSM bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kapuas Hulu serta Pemerintah Kecamatan Batang Lupar.
[Amrin]
“Ini merupakan kegiatan yang ketiga kalinya, dimana kegiatan kali ini kita berkolaborasi dengan melibatkan semua lembaga atau LSM yang ada untuk membuat gaung ini menjadi lebih terasa lagi manfaatnya,” kata Guanawan,S.Sos Camat Batang Lupar kepada media ini usai mengikuti pembukaan festival makanan tradisional, Jum’at.
Adapun tujuan akhir dari kgiatan ini adalah bagaimana pemerintah melalui dinas tehnis yang terkait, bisa menjadi leading sektornya semua kegiatan. Sehingga nantinya bisa dimasukkan kedalam kalender even wisata di Kabupaten Kapuas Hulu, ungkapnya.
Berdasarkn PP Nomor 50 tahun 2011 Tentang Rencana Induk Pembangunan Nasional Kepariwisataan Nasional tahun 2010-2025, dimana Danau Sentarum berada diurutan ke 24 dari 88 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang ada di Indonesia, terangnya.
Kegiatan festival makanan tradisional dan pengembangan desa hijau merupakan ajang promosi pariwisata Kecamatan Batang Lupar yang diharapkn kegiatan ini dapat memberikan peluang dibukanya kembali Festival Budaya TNBKDS untuk tahun 2017. Hal ini terlihat juga dengan animo masyarakat terhadap kegiatan seperti ini terutama di kawasan perbatasan, ungkap Gunawan.
“Kegiatan ini kita harapkn bisa menjadi peluang industri pariwisata di Kabupaten Kapuas Hulu sebagai penunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD),” harapnya.
Kegiatan ini di laksanakan mulai tanggal 9-12 Desember 2016 dan di ikuti oleh 16 desa berasal dari beberapa Kecamatan dan dibuka oleh asisten I Pemerintahan Kabupaten Kapuas Hulu. Kegiatan ini juga terselenggara atas kerjasama beberapa LSM bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kapuas Hulu serta Pemerintah Kecamatan Batang Lupar.
[Amrin]
Tidak ada komentar