Jembatan Kedungkang Lanjak Merupakan Penunjang Akses Ekowisata

Jembatang Dusun Kedungkang Desa Sepandan Kec. batang Lupar yang merupakan salah satu penunjang obyek wisata yang berada di kawasan TNDS dengan panjang 670 meter.

Kapuas Hulu, [Uncak.com] – Jembatan atau gertak kayu yang berada di Dusun Kedungkang Desa Sepandan Kecamatan Batang Lupar Kabupaten Kapuas Hulu merupakan salah satu akses bagi masyarakat di pedesaan dan sebagai penunjang ekowisata.

Jembatan dengan panjang 670 meter ini dibangun melalui program Pembangunan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) tahun 2016, yang merupakan salah satu kegiatan dalam mendukung capaian pengembangan kawasan pemukiman pedesaan, ungkap Camat Batang Lupar, Gunawan kepada media ini.

Dijelaskan Gunawan, jembatan ini juga terletak pada kawasan Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS) yang mana merupakan kawasan strategis bagi obyek wisata di Kecamatan Batang Lupar karena jembatan tersebut membentang dengan melewati tepian sungai menuju kemuara danau.

“Sekitar 400 meter lagi baru sampai pada pantai Danau Luar yang dekat dengan Pulau Melayu atau yang kita kenal dengan kawasan Danau Sentarum,” tambahnya.

Pemerintah Kecamatan Batang Lupar juga sudah mulai menyusun berbagai program peningkatan sarana dan prasarana pendukung dikawasan tersebut, sehingga diharapkan pembangunan jembatan tersebut dapat dilanjutkan kembali, harapnya.

Sapriyadi, salah satu warga Desa Sepandan Kecamatan Batang Lupar juga menuturkan bahwa jembatan yang dibangun tersebut sangat membantu sekali khususnya sebagai obyek wisata bagi warga yang ingin melihat pemandangan serta ekowisata yang ada didaerah muara danau dan sungai.

“Kalau ingin jalan-jalan dan bersantai bersama teman atau keluarga walaupun hanya berjalan diatas jembatan tersebut, tetapi sangat memuaskan dengan pemandangan kiri-kanan dari atas jembatan,” katanya.

Selain itu, sambil menikmati panorama alam dan keindahan hutannya bisa juga sambil memancing ikan bagi yang hoby dari atas jembatan tersebut, pungkasnya. 

[Amrin]