Menteri Kominfo Resmikan BTS Pertama di Kapuas Hulu

Menteri Kominfo Rudiantara didampingi Bupati Kapuas Hulu AM Nasir, melakukan pemukulan gong pertanda acara peresmian BTS telah dibuka.

Kapuas Hulu, [Uncak.com] – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara meresmikan pengoperasian Base Transceiver Station (BTS) pertama, tepatnya di Desa Kantuk Asam Kecamatan Puring Kencana Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Rabu (28/12/16).

Dikatakan Menteri Kominfo bahwa seluruh wilayah Indonesia yang berbatasan langsung dengan para negara tetangga, ditargetkan sudah merdeka terlayani jaringan telekomunikasi seluler pada Februari 2017.

Pembangunan BTS itu sendiri hingga saat ini masih terus berlangsung. Sebagian besar sudah on-air, sebagian masih diproses, dan sisanya masih dipabrikasi. Namun ditargetkan, seluruhnya tuntas dan bisa beroperasi Februari 2017.

“Untuk transmisi backbone, listrik, di seluruh BTS ini, biayanya ditanggung oleh pemerintah. Tiap sites biaya operasionalnya Rp 500 juta per tahun. Operator tinggal bangun radionya saja,” kata Rudiantara.

Menurut Camat Puring Kencana Herkulanus Albinus, peresmian tower telekomunikasi itu sudah sangat lama didambakan masyarakat perbatasan, karena selama ini masyarakat di daerah perbatasan kesulitan mendapatkan signal Indonesia, justru yang sering digunakan signal dari Malaysia.

“Tentu dengan peresmian BTS ini masyarakat sangat gembira, mereka dapat menikmati signal Indonesia dengan maksimal, sehingga tidak terkena rouming yang memakan biaya sangat mahal ketika ingin berkomunikasi, ucap Albinus.

Lebih lanjut Albinus mengatakan memang belum semua desa dapat terjangkau oleh tower tersebut, namun pembangunan itu wujud perhatian Pemerintah Pusat terhadap daerah perbatasan, sehingga diharapkan bisa membantu masyarakat yang selama ini sangat susah untuk berkomunikasi, kata Albinus. 

“Khusus untuk Kecamatan Badau Kapuas Hulu masih ada empat desa yang belum bisa terjangkau oleh jaringan tower ini, diantaranya Desa Tajum, Desa Tinting Seligi, Desa Majang dan Desa Seriang,” tutur Camat Badau Ahmad Salafuddin kepada media ini.

Saya serta masyarakat juga sangat mengharapkan kedepannya bisa diprioritaskan untuk BTS nya, sehingga masyarakat bisa menikmati komunikasi yang memang sudah menjadi kebutuhan dan prioritas dalam kemajuan suatu daerah, khususnya di wilayah perbatasan, harapnya. 

[Amrin]