Akibat Hujan Deras Semalam, Desa Temuyuk dan Puluhan Rumah Terendam Banjir

 Kapuas Hulu, [Uncak.com] – Akibat hujan deras yang mengguyur sejak malam sampai pagi hari, membuat wilayah di desa Temuyuk Kecamatan Bunut Hulu Kabupaten Kapuas Hulu serta puluhan rumah terendam banjir.

“Banjir paling parah dialami desa Temuyuk dengan ketinggian air sekitar 1,5 meter sampai 3 meter,” ungkap Dede Ardiady (30) warga Desa Tanjung Pinang Desa Temuyuk, kepada media ini via telephone, Minggu (22/1/17).

Dikatakan Dede, banjir ini juga disebabkan karena hujan tadi malam sekitar jam 01.00 WIB hingga pagi tadi, sehingga menyebabkan meluapnya sungai Temuyuk dan sungai Batang Sirak.

Memang karena pengaruh intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari ini serta curah hujan yang deras dan cukup lama semalaman sehingga banjir melanda wilayah desa Temuyuk dan sekitarnya. “Sekitar jam 05.00 WIB pagi tadi air mulai menggenangi pemukiman warga hingga pukul 09.00 WIB air pun perlahan sudah mulai surut kembali,” jelas Dede.

Suasana banjir yang menggenangi rumah warga.

Banjir seperti ini memang sering terjadi dua kali dalam setahun, bahkan sekarang sering terjadi 3-4 kali dalam setahun, tuturnya.

Akibat banjir tersebut, sempat jalan lintas selatan yang merupakan jalan penhubung antar Kabupaten dan Provinsi terendam banjir sehingga tidak bisa dilewati kendaraan baik roda dua dan empat. Begitu juga jalan penghubung menuju desa Suruk yang merupakan pusat kota Kecamatan Bunut Hulu tidak bisa dilewati sampai air benar-benar surut atau kering, tambahnya.

“Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa serta kerusakan baik rumah warga maupun fasilitas umum lainnya. Hanya saja ada sebagian barang-barang warga yang rusak karena terendam air yang datang secara cepat dan mendadak, dikarenakan warga dalam keadaan tertidur saat air banjir,” terangnya.

Atas kejadian ini, diharapkan ada perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu terutama terhadap warga yang mengalami kerusakan beberapa barangnya diakibatkan banjir yang mendadak.

Selain itu ada juga beberapa fasilitas infrastruktur seperti jalan menuju kesekolah yang sering kebanjiran ketika musim penghujan, karena kasian anak-anak sekolah harus libur dan tidak bisa berangkat kesekolah kalau air banjir, harapnya.

Para pengguna jalan saat ingin melewati banjir yang menggenangi Jalan Lintas Selatan.

Samsiah, salah satu warga Kedamin juga mengalami langsung kejadian banjir yang melanda desa Temuyuk. Sebab, dirinya beserta keluarga ingin mengunjungi family yang berada di Jongkong. Karena ada saudara di Temuyuk, maka kami bermalam ditempat saudara saya dan keesokannya baru melanjutkan perjalanan menuju jongkong.

“Memang banjir yang melanda Temuyuk begitu cepat sekitar pukul 04.00 WIB air sudah mulai naik yang disebabkan hujan semalaman,” kata Samsiah.

Namun, sampai pagi air sudah mulai berangsur surut dan sudah bisa dilewati walaupun jalan masih digenangi air dan harus berhati-hati untuk melewatinya, ungkapnya.  [Amrin]