Panen Perdana Padi Lokal "Raja Uncak" dan Kursus Tani Desa Nanga Semangut

Panen perdana padi lokal "Raja Uncak" di desa Nanga Semangut Kecamatan Bunut Hulu.

Kapuas Hulu, [Uncak.com] - Peningkatan produksi tanaman pangan khususnya komoditas padi menjadi perhatian  dalam program strategis pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan.

Hal ini telah dilaksanakan di Desa Nanga Semangut Kecamatan Bunut Hulu Kabupaten Kapuas Hulu oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Nanga Semangut dan Desa Semangut Utara yakni Nur Abidah.

Acara panen perdana padi lokal yang dinamai padi Raja Uncak ini merupakan jenis komoditas padi organik yang ekonomis, karena perawatannya tidak menggunakan pupuk dan tanpa olah tanah (TOT) serta sudah bisa dipanen pada usia enam bulan, ujar Nur Abidah, Selasa (10/1/17). 

Acara tersebut diikuti oleh lima kelompok tani dan difasilitasi oleh Pemerintah Desa Nanga Semangut, dengan maksud untuk mendukung para petani yang ada di desanya serta dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Kapuas Hulu, Camat Bunut Hulu, Danramil, Kapolsek dan seluruh PPL Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Bunut Hulu.

Praktek pembuatan pupuk kompos.

Acara ini dimulai dengan ubinan atau perkiraan produksi panen padi lokal varietas Raja Uncak yang jumlahnya 3,146 ton per hektarnya. Selanjutnya melakukan praktek pembuatan pupuk kompos yakni yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti dari jerami padi, batang pohon pisang dan dari rebung, kemudian praktek metode menanam padi jenis jajar legowo, hazton serta jarwo biasa, jelas Nur.

Sebagai PPL, Nur merasa bertanggung jawab atas keberhasilan dan kesejahteraan para petani di desa tempat ia bertugas, apalagi ia bertugas di desanya sendiri. Oleh sebab itu, ia ingin para petani menanam gadu varietas unggul dan tanam padi jajar legowo, ujarnya.

Ia juga berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu melalui dinas terkait agar setiap paket dan program pemerintah dibidang pertanian untuk dapat diberikan kedesanya supaya dapat menunjang dan menambah fasilitas yang dibutuhkan para petani, ungkapnya. 

[ Noto ]