Panen Perdana Poktan Berauh Jaya 1 Desa Nanga Suruk
Panen Perdana Poktan Berauh Jaya 1 Desa Nanga Suruk Kecamatan Bunut Hulu Kapuas Hulu. |
Kapuas
Hulu, [Uncak.com] -
Kelompok Tani (Poktan) Berauh Jaya 1 Desa Nanga Suruk Kecamatan Bunut Hulu
Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan panen perdana serta melakukan pengambilan
ubinan hasil panen padi sawah jenis Cibogo.
“Padi Cibogo ini berusia lebih
kurang 3 (tiga) bulan semenjak tanam sudah bisa dipanen,” ujar Yeni, Penyuluh
Pertanian Lapangan (PPL) Desa Sungai Besar kepada media ini, Kamis (26/1/17).
Yeni menambahkan, bahwa acara
panen perdana ini di fasilitasi oleh swadaya petani dari kelompok tani tersebut. Hadir dalam acara ini yaitu Kepala
bidang (Kabid) Penyuluhan Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu bersama Kepala
seksi (Kasi) Tata Penyuluhan, Kasi Kelembagaan Tani, Kasi Produksi Pertanian
dan Pangan, Koordinator BPP Sungai Besar, PPL se Kecamatan Bunut Hulu, Sekcam
Bunut Hulu, Danramil 1206-13/Bunut Hulu, anggota Polsek Bunut Hulu, Kepala Desa
Nanga Suruk, beberapa kepala desa di Kecamatan Bunut Hulu dan para Kelompok
Tani.
Dalam kesempatan ini, Kabid
Penyuluhan Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu Wan Kusnadi mengatakan bahwa
keterlambatan benih dan sarana produksi padi (Saprodi) memang sudah sejak dulu
selalu terlambat, jadi tidak perlu di herankan lagi. Dia menyarankan kepada
kelompok tani untuk Calon Penerima Calon
Lokasi (CPCL), kelompok tani harus membuat proposal, sarannya.
Pada kesempatan yang sama,
Danramil 1206-13/Bunut Hulu Kapten Inf Ucok Saputra menekankan kepada kelompok
tani dan kepada petani lainnya supaya cetak sawah harus ditanam, karena
sekarang untuk percetakan sawah sudah sangat ketat.
“Jika tidak ditanam akan menjadi
masalah kedepannya. Lahan sawah yang dicetak memang tidak secara langsung
berbentuk sawah dalam waktu singkat, paling singkat lima tahun baru tampak
sawahnya,” jelas Ucok.
Kesempatan ini pula dimanfaatkan
oleh kelompok tani untuk mengusulkan yang mereka butuhkan kedepan, usulan dari
kelompok tani Berauh Jaya 1 dibawah binaan PPL Joyadi ini mengusulkan Rice
Milling Unit (RMU) dan Power Tesser, sedangkan dari kelompok tani Melinau
mengusulkan Power Tesser.
Sementara itu, Koordinator Balai
Penyuluh Pertanian (BPP) Bunut Hulu yang juga Moderator pada kegiatan ini yakni
Panus L, menerangkan bahwa produksi hasil panen padi di kelompok tani Berauh
Jaya 1 ini kemungkinan masih bisa meningkat, jika Saprodinya cukup dan tepat
waktu serta dengan pengolahan yang baik tentunya.
Lebih lanjut Panus mengatakan
bahwa peran serta dan dukungan dari instansi teknis, baik dari pemerintah
kecamatan maupun pemerintah desa, sangat membantu petani dalam menjalankan
usaha taninya kedepan katanya. Dia juga menyampaikan hasil ubinan kali ini
diperkirakan sekitar 3,1 Ton per hektarnya.
Panus berharap kepada kelompok
tani agar selalu menjaga kekompakan dalam berkelompok, supaya kegiatan musim
tanam dapat dilaksanakan secara serentak, terlebih menjelang musim tanam gadu
pada tahun ini, harapnya. [
Noto ]
Tidak ada komentar