Pelatihan Pengorganisasian Penguatan Kapasitas Kelompok Tani Perempuan
Peserta pelatihan berfoto bersa |
Kapuas Hulu, [Uncak.com] - Pelatihan pengorganisasian atau Community Organizer (CO) kelompok tani perempuan tingkat Kabupaten Kapuas Hulu dan Kabupaten Sintang yang berlangsung di gedung Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Desa Sungai Besar Kecamatan Bunut Hulu Kabupaten Kapuas Hulu,Senin (23/1/17).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kapuas Hulu, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kapuas Hulu, Camat Bunut Hulu, Kepala Desa Sungai Besar, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Sungai Besar, pegawai Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Bunut Hulu, Danramil, ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT), dan para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu Abdurrasyid, menyampaikan apresiasi kepada Direktur Lembaga Pengembangan Masyarakat Swadaya dan Mandiri (Gemawan) karena telah mengadakan program yang sangat bermanfaat bagi ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT).
Rasyid berharap agar ilmu yang didapat dalam kegiatan pelatihan ini dapat diterapkan dan di implementasikan oleh ibu-ibu kelompok wanita tani didesanya masing-masing, "Jangan cuma setelah habis uang pembinaan, kerjanya pun raib," harapnya.
Lebih lanjut Rasyid mengatakan bahwa PPL harus mampu merayu petani untuk bertani secara mandiri agar dapat menjawab tantangan,sebab semua daerah sudah berlomba-lomba dan juga harus mampu menjawab semua masalah swasembada pangan, jangan sampai krisis pangan.
Dalam kesempatan yang sama, sekretaris Bappeda Abang Muhammad Nasir mengajak untuk mengembangkan komoditas pertanian dan perkebunan serta tidak bergantung pada satu komoditas saja. “Saya sangat mengapresiasi kepada konsorsium perempuan untuk berkelanjutan penghidupan,” ungkapnya.
Pelatihan ini rencananya akan dilaksanakan selama tiga hari dengan tujuan khusus untuk membangun kapasitas dan komitmen peserta untuk mengembangkan dan memperkuat kelompok tani perempuan, memberikan pemahaman peserta pelatihan tentang akar ketidak adilan yang terjadi di masyarakat, meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta pelatihan tentang konsep, prinsip-prinsip strategi, teknik, kesadaran, silaturahmi, persaudaraan dan rancangan pelaksanaan perorganisasian masyarakat.
Kegiatan ini dilaksanakan ditingkat kabupaten, sedangkan peserta terdiri dari 2 (dua) orang perwakilan dari 21 kelompok tani di Kabupaten Kapuas Hulu dan Kabupaten Sintang. Selama pelaksanaan dan proses pelatihan ini, di fasilitasi oleh fasilitator dan pemaparan materi oleh nara sumber.
Sementara hasil yang diharapkan selama kegiatan ini yakni peserta pelatihan memiliki kesadaran dan pemahaman, memiliki keterampilan dan adanya rancangan reaksi aksi pelaksanaan pengorganisasian yang akan dijalankan oleh organisasinya. [ Noto ]
Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai Pengembangan kemasyarakatan
BalasHapusSilahkan kunjungin web kami http://www.lpug.gunadarma.ac.id/ kami menyediakan beberapa artikel mengenai Lembaga pengembangan.