Akibat Drainase Buruk, Jalan Putussibau-Kalis "Lapot" Lagi
Jalan Putussibau-Kalis (Km.12) yang sudah menjadi langganan banjir |
Kapuas Hulu, [Uncak.com] -
Akibat curah hujan yang mengguyur Putussibau dan sekitarnya beberapa hari lalu,
menyebabkan beberapa sungai meluap. Tapi yang lebih parah lagi jalan Lintas
Selatan Putussibau-Kalis (Km.12) yang selalu menjadi langganan genangan air
ketika diguyur hujan.
Dari
hasil pantauan wartawan Uncak dilapangan sampai hari ketiga, yang mana hari
Kamis (18/2/17) jalan tersebut sudah terendam banjir sepanjang kurang lebih 500
meter dengan ketinggian air berkisar 50-70 cm, sehingga sejumlah masyarakat
yang melintasinya tidak bisa lewat karena terlalu dalam khususnya bagi
kendaraan roda dua.
Agus,
warga Kecamatan Kalis mengatakan kl dirinya sterkejut saat ingin melintasi
jalan tersebut yang ternyata sudah acap dan tidak bisa dilewati motor, sehingga
mau tidak mau saya harus menambang dengan biaya Rp10 ribu menggunakan truk mini
untuk melewati genangan air yang dalam tersebut, katanya.
"Ada
sekitar 500 meter jalan yang terendam banjir, tetapi sekitar 200 meter yang
dalam dan tidak bisa dilewati motor," ujarnya.
Warga yang ingin melintasi harus menambang menggunakan truk mini agar bisa melewati jalan yang acap |
Saya
yang bekerja di Putussibau setiap harinya harus pulang pergi, karena jalan
tersebut merupakan salah satu akses menuju Putussibau yang merupakan pusat Kota
Kabupaten Kapuas Hulu. Selain itu jalan tersebut merupakan jalan Provinsi antar
kabupaten yang ada, ungkapnya.
Pantauan
media ini juga dilapangan bahwa, banjirnya jalan tersebut memang sudah menjadi
langganan setiap hujan turun. Hal ini disebabkan drainase atau aliran air pada
parit sisi kiri dan kanan tersumbat, sehingga ketika hujan turun air meluap
kejalan.
Disamping
itu juga disebabkan air tidak bisa keluar karena tidak ada dibuat untuk air
tersebut harus keluar kemana. Kami melihat juga saat ini mulai dikeruk paritnya
sehingga semakin membuat dalam seperti kolam untuk menampung air.
Coba
saja kalau parit tersebut dikeruk sampai pada pembuangan kesungai Sampak Kalis,
maka air akan cepat keluar dan tidak akan mudah banjir lagi seperti yang sering
terjadi dan sangat dikeluhkan oleh semua masyarakat yang melewatinya.
Hingga hari ketiga tampak air masih menggenangi jalan tersebut walau sudah bisa dilewati motor, namun harus berhati-hati karena masih banyak juga motor yang macet akibat kemasukan air. [Amr]
Hingga hari ketiga tampak air masih menggenangi jalan tersebut walau sudah bisa dilewati motor, namun harus berhati-hati karena masih banyak juga motor yang macet akibat kemasukan air. [Amr]
Tidak ada komentar