Hingga Hari Kedua Bocah Tenggelam di Sungai Kapuas Belum Ditemukan

Gabungan Tim SAR saat lakukan penyisiran di sungai kapuas untuk mencari bocah yang tenggelam.

Kapuas Hulu, [Uncak.com] - Bocah bernama Muhammad Fadhil Faiz Al Fikri berusia tujuh tahun yang tenggelam di Sungai Kapuas pada Rabu (15/2/17) sore di daerah Teluk Barak Kelurahab Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu Kalimantan Barat hingga saat ini belum ditemukan. 

"Pencarian kami lakukan sejak sore hingga semalam dihentikan dan dilanjutkan lagi hari ini, namun belum juga korban ditemukan," kata salah satu Tim SAR Pramuka Aksi Cepat Tanggap (PACAT) Kapuas Hulu, Khendi Satriyadi di Putussibau, Kamis (16/2/17) sore.

Ia menjelaskan pencarian yang dilakukan semalam terkendala cuaca hujan serta alat penerangan dan alat selam yang belum ada. Pada hari ini kami lanjutkan pencarian sampai kedaerah Desa Ujung Pinang. “Malam ini kami lanjut menyisir sungai kapuas mungkin sampai Kecamatan Bika,” jelasnya.

Sementara itu, Romsyah ayah korban meminta doa semua pihak agar anak bungsunya tersebut segera ditemukan. Dirinya juga tidak menyangka musibah tersebut terjadi, karena Fahdil tidak pernah berpergian jauh apalagi mandi ke sungai jika tidak bersama orang tuanya.

Romsyah menuturkan sebelum kejadian tersebut, Fahdil (korban) asyik hampir seharian main HP saya bermain game. Kemudian pukul 15.20 WIB, dirinya masih dirumah bersama saya nonton film kartun kesukaannya. "Nah, setelah selesai nonton Fahdil mau kembali main HP mamaknya namun tidak diizinkan mamaknya karena HP sudah panas," kata Romsyah. 

Setelah itu, anak bungsunya itu baring sebentar lalu keluar rumah membawa sepeda dengan bekal uang Rp4.000. “Biasanya Fadhil pake sepeda hanya sekitaran rumah saja,” ungkapnya.

Namun, sekitar pukul 17.04 WIB dirinya ditelpon adiknya yaitu Nurseh untuk menanyakan keberadaan Fahdil, apakah ada dirumah dan saya menjawab ada. “Coba liat dulu ada nda dia diluar,” tanyanya lagi.

Sambil berjalan keluar melihat Fadhil apakah ada atau tidak, tiba-tiba datang bang Dol dan bang Idris menyampaikan bahwa Fadhil tenggelam disungai terbawa arus saat mereka mandi di karangan batu sungai kapuas di Teluk Barak Kedamin Hilir, dan saya pun langsung pergi menuju TKP yang dimaksud. “Saat saya datang ke TKP ternyata melihat orang sudah ramai mencari korban,” tuturnya.

Atas kejadian tersebut, saya dan istri saya merasa sangat terpukul. "Kami sangat berharap anak kami ditemukan dalam kondisi apapun," tutur Rumsyah. 

Muhammad Fadhil Faiz Al Fikri bin Muhammad Romsyah merupakan anak kedua dari dua bersaudara dan berstatus pelajar SDN 1 Putussibau Utara, lahir 13 April 2009 (usia 7 tahun 10 bulan) putra dari Muhammad Romsyah dan Rian Fahmi yang tinggal di Jalan Tani 1 Nomor 6A Kedamin Hilir Kecamatan Putussibau Selatan Kapuas Hulu.  [Amr]