Pasien Gizi Buruk Asal Silat Hilir di Rujuk ke RSUD Putussibau
Yosef Ginting (18) remaja yang diduga menderita gizi buruk saat dirujuk ke RSUD Achmad Diponegoro Putussibau dan dalam perawatan Dokter. |
Kapuas Hulu, [Uncak.com] - Minggu 5 Februari 2017 sekitar pukul 16.30 WIB, Yosef Ginting (18) remaja yang diduga mengalami gizi buruk warga Desa Setunggul Kecamatan Silat Hilir Kabupaten Kapuas Hulu tiba di RSUD Putussibau, Minggu (5/2/17).
Pasien yang ditemani ayah dan iparnya dibawa dari kampung halamannya menggunakan mobil ambulance milik Puskesmas Kecamatan Silat Hilir untuk dirujuk ke RSUD Ahmad Diponegoro Putussibau agar mendapan perawatan secara intensif.
Ayah pasien Yohanes Itam saat ditemui media ini di RSUD putussibau mengatakan bahwa dirinya terkejut ketika hari Sabtu kemarin didatangi Kepala Desa Setunggul beserta satu orang pegawai Puskesmas meminta agar Yosef dibawa ke RSUD putussibau untuk dilakukan perawatan.
"Akhirnya saya pun mengikuti niat baik tersebut untuk membawa anak saya turun ke Putussibau pada hari ini," katanya.
Lebih lanjut Yohanes menceritakan kalau awal mula anaknya terkena sakit sejak umur 3 bulan. Saat itu Yosef terkena deman panas yang tinggi sampai-sampai kami orang tua sudah pasrah dan tidak menyangka Yosef bisa bertahan sampai sekarang walau kondisinya seperti sat ini.
Akibat sakit yang dideritanya sehingga anak saya tidak mampu berjalan dengan normal karena kaki sebelah kananya lemah dan mengecil. "Memang dulu sempat masuk sekolah di klas satu, tapi hanya sebentar. Hal ini dikarenakan kondisi berjalan terkadang merangkak dibantu menggunakan tangan," tutur Yohanes.
Diumur 10 tahun sampai sekrang barulah Yosef dikatakan tidak bisa berjaln normal seperti biasa, dia hanya bisa duduk saja dan itu terkadang dibantu, tambahnya.
"Saat itu Yosef susah untuk mau makan. Mungkin itu juga penyebab kondisi tubuhnya kurus kering sehingga kurng gizi," kata Yohnes.
Dulunya pernah juga sekali kita coba bawa berobat ke Puskesmas Kecamatan Silat Hilir, tetapi tidak ada perubahan dan hanya makan obat saja, lanjutnya.
Ada niat ingin membawanya berobat kerumah sakit di Putussibau, tapi karena tidak ada biaya akhirnya kami rawat anak kami apa adanya dirumah saja semampu kami, ujarnya.
Didampingi ayah pasien Yohanes, Khairul Amrin Pimred media Uncak datangi rumkit untuk melihat kondisi pasien. |
Saya juga sangat berterima kasih kepada pihak yang telah membantu anak saya Yosef untuk mendapatkan perawatan di RSUD ahmad Diponegoro Putussibau, karena terus terang saya juga tidak tahu menahu dengan masalah biaya ini. "Karena disuruh bawa saja ke Putussibau untuk dirawat," ungkapnya.
Yohanes juga berharap anaknya bisa sembuh dan sehat kembali sehingga paling tidak bisa berdiri untuk berjalan, walaupun tidak seperti anak-anak normal lainnya, harapnya.
Saat menjenguk Yosep di rumah sakit, Pimpinan Redaksi media Uncak Khirul Amrin juga meminta kepad Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu serta instansi terkait agar dapat memperhatikan serta membantu pasien yang diduga menderita kekurangan gizi tersebut.
Selain itu kepada Anggota DPRD Kapuas Hulu, Apratur Pemerintahan di Desa dan Kecamatan juga harus peka terhadap kondisi serta keadaan warga masyarakatnya. "Karena kita tidak tahu mungkin masih ada hal lain dimasyarakat khususnya dipelosok yang memang membutuhkan bantuan dari kita khususnya Pemerintah Daerah," ungkap Amrin.
Selain itu juga kepada warga masyarakat jangan takut untuk menyampaikan permasalahan serta kondisi dimasyarakat, sehingga kita semua lebih cepat tahu dan bisa segera kita tangani, pintanya.
[Rajali]
Tidak ada komentar