Perjalanan Hidup Mantan Pasien “Sakit Jiwa” Yang Berhasil Sembuh
Bengkel Las DD, mantan pasien "Sakit Jiwa" yang berhasil sembuh. |
Kapuas Hulu, [Uncak.com] - Beberpa bulan terakhir ini Asosiasi Media Uncak (AMUK) melirik kehidupan beberpa orang mantan pasien sakit jiwa di Kabupaten Kapuas Hulu.
Salah seorang mantan pasien penyakit jiwa (DD) yang tidak mau di sebut nama nya menceritakan awal terjadi datang penyakit yang mengantarkannya kerumah sakit jiwa di Kota Singkawang berapa bulan yang lalu.
Saya terkena penyakit gangguan jiwa bermula dikarenakan penyakit malaria tropika dan tipus karena sudah terlalu berat atau parah yang akhirnya membuat saya menjadi penghuni rumah sakit jiwa di singkawang, jelas DD.
“Yang lebih menyakitkan lagi bukan pada saat saya gila, tapi pada saat saya sudah sembuh dari penyakit tersebut. Karena saat saya kembali ke kampung halaman semua orang menjauh seakan-akan saya tidak layak berada di tengah keluarga dan masyarkat,” ungkapnya.
Sekarang saya merasa sedih berbekal sedikit pengalaman mebuka bengkel las rumahan saya di seputaran Kota Putussibau Kapuas Hulu untuk mencari nafkah.
Jujur banyak kelemahan di dalam usaha saya dimana alat yang saya gunakan sangat sederhana karena kerterbatasan modal ditambah lagi kepercayaan dan keyakinan orang baik sebagai pelanggan maupun sebagai donatur masih belum ada yang percaya, karena orang-orang belum percaya penuh kalau saya benar-benar sembuh total, jelas nya.
Mendengar sepenggal cerita tersebut, Rajali,SE Ketua AMUK dan Khairul Amrin Pimred media UNCAK yang tergabung di tim AMUK dengan kerendahan hati meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu serta dinas terkait dan instansi sosial lainnya, agar dapat membantu modal untuk DD berusaha, karena tidak mudah bagi pasien yang pernah sakit jiwa bisa kembali seperti semula.
Yang tidak kalah pentingnya agar DD bisa diterima di masyarakat layak nya seperti sedia kala, karena kami yakin dengan sedikit bantuan modal serta pembinaan orang seperti DD bisa menjadi sukses karena menurut kami DD layak dibantu dan dilihat dari keahlian serta pengalaman kerjanya.
[Red/Tim]
Tidak ada komentar