Perlu Tambahan Lahan dan Mesin Guna Peningkatan Produksi Tepung Mokap
 |
| Agus Sugara Ketua Kelompok Koperasi Karya Bakti Desa Sukanaju Kecamatan Mentebah Kapuas Hulu |
“Selain itu tentunya kita juga akan meningkatkan pruduksi tepungnya dengan penambahan lahan perkebunan singkongnya,” kata Ketua Koperasi Karya Bakti Agus Sugara saat ditemui media ini.
Lebih lanjut Agus mengatakan kalau saat ini kami baru mengolah lahan perkebunannya sebesar 10 hektare yang dibantu dari Pemkab Kapuas Hulu serta 1 hektare khusus untuk pengurus koperasi, dengan tujuan untuk keberhasilan pengurus koperasi agar berkesinambungan. “Sejauh ini kita sudah menanam dan memproduksi lahan yang 10 hektare saja,”ucapnya.
Saat ini pabrik mokap mini sudah mampu memproduksi ubi basah 400 kilogram per hari. Sedangkan produksi setelah sudah menjadi tepung dari 100 kilogram basah menjadi 35 kilogram tepung siap produksi. Berarti kalau 400 kilogram basah bisa menghasilkan tepung sebanyak 140 kilogram per hari setelah menjalani proses permentasi atau perendaman selama tiga hari, jelas Agus.
 |
| Hasil produksi tepung tapioka kelompok Koperasi Karya Bakti. |
Kami ingin meningkatkan produksinya 1 ton per hari. Sebab saat ini kami masih terbatas pada bak perendamannya dan tempat penjemurannya, karena kecepatan mesin pencacah mampu mencacah ubi 500 kilogram dalam jangka waktu 40 menit. “Namun masih ada kendala seperti diatas tadi,” tambahnya.
Kami juga sangat mengharapkan bantuan dari Pemerintah Daerah maupun pihak swasta kepada kelompok koperasi Karya Bakti baik masalah penambahan lahannya maupun mesinnya yang lebih besar sehingga total produksi bisa lebih meningkat lagi, harapnya.
“Saat ini kita sudah memasarkan kebeberapa pengusaha di Kecamatan terdekat di Kapuas Hulu. Kami juga tetap menjaga kualitas tepung agar diminati konsumen khususnya di Kapuas Hulu,” terangnya.
[Amr]
About Unknown
Tidak ada komentar