Sambut Hari Pers Nasional, Media Uncak dan Suara Keadilan Gelar Aksi “Tambal Lubang”
Aksi "Tambal Lubang" di bundaran Tugu Pancasila Putussibau. |
Kapuas Hulu, [Uncak.com] – Menyambut peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh pada 9 Februari, media Uncak dan Suara Keadilan melaksanakan aksi sosial “Tambal Lubang” di seputaran bundaran tugu Pancasila Jalan D.I Panjaitan Putussibau, Sabtu (11/2/17).
“Disamping memperingati HPN, kegiatan ini merupakan sebuah bentuk kepedulian kita sebagai Pers di Kabupaten Kapuas Hulu yang selama ini hanya memberitakan persoalan di Kapuas Hulu,” ungkap Pimpinan Redaksi media Uncak Khairul Amrin, disela-sela kegiatannya menambal lubang.
Amrin juga mengatakan bahwa, kami juga ingin menunjukan kalau wartawan pun bisa melakukan kegiatan sosial dengan menambal lubang di jalan raya dengan menggandeng beberapa rekan wartawan serta elemen masyarakat yang ada sebagai bentuk kepedulian kami terhadap keselamatan masyarakat khususnya bagi pengguna jalan raya.
Kondisi jalan yang berlubang khususnya di seputaran bundaran tugu Pancasila Putussibau sudah cukup lama, apalagi jika musim hujan lubang tersebut digenangi air dan sangat berbahaya bagi pengendara. “Jika terus dibiarkan lubang tersebut tentu akan semakin besar, dan rawan terjadinya kecelakaan apalagi bundaran itu termasuk jalan strategis di tengah Kota Putussibau,” kata Amrin.
Amrin berharap aksi yang dilakukan tersebut dapat menggugah pemerintah agar tanggap dengan pemeliharaan jalan dalam kota. “Kami tidak bermaksud menyudutkan sejumlah pihak dalam aksi sosial itu, murni bentuk kepedulian kami dalam pembangunan sekaligus dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional,” kata Amrin.
Membersihkan batu kerikil yang bisa menyebabkan pengendara motor jatuh. |
Wartawn Suara Keadilan Biro Kapuas Hulu sekaligus Kaperwil Kalbar Rajali,SE yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa ini merupakan salah satu bentuk keprihatinan kami melihat kondisi jalan dalam kota disekitar bundaran berlubang, sebab itu sangat rawan kecelakaan.
Ia juga menjelaskan aksi "tambal lubang" itu dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional, dengan harapan kegiatan sosial itu bermanfaat bagi masyarakat.
“Jika kita biarkan berlarut dan harus menunggu pemeliharaan jalan dari pemerintah kita khawatirkan kondisi jalan tersebut bisa menyebabkan kecelakaan. Karena sering kami temui pengendara motor jatuh karena lubang dan kerikil yang bertaburan diseputaran bundaran tersebut,” tutur Rajali.
Dirinya berharap instansi terkait tanggap dengan pemeliharaan jalan dalam kota, apalagi jalan tersebut setiap hari dilalui para pejabat, harapnya. [Noto]
Tidak ada komentar