Sisa Tumpukan Pasir Warga Bahayakan Pengguna Jalan
Sisa tumpukan pasir dan mobil warga yang terparkir disisi jalan, yang sudah masuk badan jalan sehingga bisa berbahaya bagi pengguna jalan. |
Kapuas Hulu, [Uncak.com] - Sisa tumpukan pasir didepan rumah salah satu warga Jalan Lintas Selatan Kedamin Hilir Kecamatan Putussibau Selatan, menghalangi serta membahayakan pengguna jalan yang melintas.
Ruas jalas Lintas Selatan tersebut merupakan jalur alternatif atau jalan umum yang selalu ramai dilalui kendaraan. Namun, tampak tumpukan pasir tersebut sudah sampai badan jalan yang membahayakan bagi pengguna jalan yang melintas, terutama malam hari.
Dari hasil pantauan wartawan Uncak dilapangan bahwa tumpukan sisa pasir tersebut sudah cukup lama menutupi sebagian badan jalan. Ditambah lagi dengan terparkirnya salah satu mobil yang rusak ditumpukan pasir tersebut sehingga sangat berbahaya sekali.
Kami belum bisa menemui pemilik rumah tersebut untuk menanyakan kenapa sampai dibiarkan berlarut sisa tumpukan pasir dan mobil tersebut disisi jalan yang bisa membahayakan bagi pengguna jalan umum tersebut yang selalu ramai dilewati.
Pemerintah Daerah atau melalui dinas terkait pun sepertinya tidak menghiraukan untuk diambil tindakan sebelum ada jatuh korban. Karena satu sisi jalan merupakan hak publik/umum, yang mana Pemerintah juga berhak untuk menindaknya ketika ada yang melanggar atau menyalahi aturan.
Bayu, salah satu warga kedamin juga menyampaikan kepada media ini bahwa tumpukan pasir serta mobil yang terparkir disitu memang sangat rawan kecelakaan ketika kita tidak berhati-hati melintas disitu, apalagi jika malam hari dengan kondisi jalan yang gelap karena lampu jalan banyak tidak hidup.
Saya mengharapkan kepada kepada Pemerintah Daerah maupun instansi terkait seperti Dishub atau Kepolisian, agar dapat menertibkannya apalagi jalan merupakan fasilitas umum yang jelas juga aturannya. "Jangankan pelanggaran seperti itu, parkir sembarangan saja bisa di denda," ungkapnya. [Amr]
Itulah kalau sdh tdk mampu ngotot jadi pejabat, ada masalah begini diam saja, tidak tau malu menghabiskan uang rakyat saja, ganti sajalah pejabat spt ini pak bupati.
BalasHapus