Warga Desa Badau Gotong-Royong Bersihkan Jalan

Warga Desa Badau bersihkan sepanjang jalan menuju batas Desa Janting.

Kapuas Hulu, [Uncak.com] – Untuk memberikan contoh teladan yang baik serta rasa tanggungjawab dan kebersamaan antar sesama warga, RT dan RW se-Desa Badau Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu mengadakan kegiatan gotong-royong membersihkan rumput dan ranting kayu dipinggir jalan, Rabu (14/2/17) sekitar pukul 15.00 WIB.

Dalam gotong-royong tersebut masyarakat membawa peralatan masing-masing untuk membersihkan rumput dan ranting-ranting pohon yang tumbuh liar di sepanjang jalan Desa Badau sampai dengan batas Desa Janting (Pos PLBN) Nanga Badau.

Kepala Desa Badau Suparno saat ditemui disela-sela kegiatan gotong-royong bersama warga mengatakan, bahwa tujuan kegiatan ini dalam rangka mewujudkan serta ingin menghidupkan kembali gotong-royong yang sudah mulai hilang saat ini, sehingga perlu kita galakkan kembali di masyarakat.

Kegiatan gotong-royong ini dilaksanakan atas dasar inisiatif dari Pemerintah Desa Badau sendiri serta mengingat akan ada rencana kunjungan dari Presiden RI ke wilayah perbatasan Badau pada pertengahan Februari ini. “Maka saya mengajak seluruh masyarakatat dan pemuda khususnya Desa Badau untuk terlibat langsung dalam kegiatan ini,” tuturnya.

Lebih lanjut Suparno menjelaskan bahwa selain membersihkan rumput dan ranting pohon liar, kita juga membersihkan sampah-sampah disepanjang jalan tersebut. Kegiatan ini kita dilaksanakan mulai dari Puskesmas Badau sampai dengan batas Desa Janting.

Suparno juga menyampaikan kegiatan gotong-royong ini bertujuan untuk mengajak masyarakat lebih mencintai kebersihan Desa Badau yang tidak hanya saat ada kunjung dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten saja, akan tetapi untuk kepentingan bersama yang berkelanjutan terutama untuk masyarakat yang ada di Desa Badau secara menyeluruh dan sadar akan kebersihan lingkungan, ungkapnya.

“Desa Badau yang merupakan lintas sentral perbatasan sekaligus sebagai ibu Kota Kecamatan Badau wajib menjaga kebersihan yang ada di Desa Badau sekaligus untuk menghidupkan kembali budaya gotong-royong,” tegasnya.

Suparno juga berharap agar kegiatan seperti ini dapat dilanjutkan untuk kedepannya, sehingga budaya gotong-royong bisa dipertahankan, harapnya.  [Roni]