Waspada Tuberculosis Paru..!
Kapuas Hulu, [uncak.com] - Tuberculosis paru (TB Paru) atau jaman dahulu dikenal dengan penyakit TBC merupakan salah satu penyakit infeksi tersering yang menyerang sistem pernapasan manusia. Penyakit ini menyebabkan jutaan orang meninggal di seluruh dunia. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun dewasa, pria maupun wanita.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang disebut Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini dapat tersebar melalui udara dalam bentuk droplet yang dibatukkan oleh penderita TB paru aktif. Karena penyebarannya melalui udara menyebabkan tingkat penularan penyakit ini tinggi di daerah padat penduduk.
Adapun gejala yang ditimbulkan adalah batuk-batuk yang tak kunjung sembuh dalam waktu lebih 2 (dua) minggu. Selain itu ada juga gejala demam, keringat pada malam hari, penurunan nafsu makan, nyeri dada, hingga sesak napas. Batuk dapat berdarah.
Jika ditemukan gejala seperti diatas, segera periksakan diri anda ke dokter/puskesmas. Kecurigaan adanya infeksi tuberculosis (TB) paru dapat meningkat jika terdapat riwayat kontak dengan penderita TB.
Biasanya dokter akan memeriksa dahak anda untuk memastikan ada tidaknya bakteri penyebab TB paru. Selain itu dapat juga dilakukan pemeriksaan seperti rontgen daerah dada untuk memastikan adanya tanda infeksi pada paru. Penderita TB paru harus menjalani pengobatan selama 6 bulan. Artinya, selama 6 bulan tersebut penderita harus minum obat setiap hari, tidak boleh putus, walaupun gejala sudah berkurang pada bulan-bulan pertama pengobatan.
Perlu diketahui bahwa obat-obatan TB paru tersedia secara gratis di puskesmas dan dapat diambil setiap bulannya hingga pengobatan selesai selama 6 bulan. Jika pengobatan tidak selesai selama 6 bulan, biasanya infeksi akan kambuh dan lebih berat, serta sulit diobati.
Selain di organ paru, Tuberculosis juga dapat menyebar dan menginfeksi ke anggota tubuh lain seperti selaput otak (menyebabkan meningitis TB), kulit, kelenjar getah bening, limpa, tulang hingga usus.
Pencegahan infeksi tuberkulosis dapat melalui imunisasi BCG pada bayi usia 1 bulan. Selain itu, hindari bayi/anak kontak langsung dengan penderita TB aktif. Gunakan masker pelindung jika memang harus berkontak dengan penderita TB paru.
Jika ada anggota keluarga dirumah yang menderita TB paru, untuk mencegah penularan, bukalah semua jendela ruangan pada siang hari agar udara mengalir keluar dan bakteri penyebab TB tidak menetap di dalam ruangan.
(dr. Anggie Cahyadi)
Tidak ada komentar