Belum Adanya Jembatan, Warga Harus Berjuang Melawan Arus Sungai Agar Bisa Melewatinya

Warga harus beramai-ramai menggotong motornya agar bisa menyeberangi sungai Rugan tersebut.

KAPUAS HULU, Uncak.com – Belum lama ini, Minggu (5/3/17) akibat curah hujan yang tinggi, sungai Rugan yang tepatnya didaerah Melancau Kecamatan Puring Kencana Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat meluap sehingga menyebabkan banjir yang membuat tidak bisa dilalui oleh masyarakat.

Sungai tersebut merupakan penghubung antara Kecamatan Puring Kencana dan Kecamatan Empanang serta beberapa kecamatan yang ada sekaligus akses menuju pusat Kabupaten Kapuas Hulu, yang mana merupakan akses jalan utama transportasi masyarakat sehingga harus menyeberangi sungai Rugan tersebut.

Menurut beberapa warga, Sawing saat ditemui wartawan Uncak.com mengatakan ada beberapa warga saat menyeberangi sungai tersebut menggunakan motrnya terseret arus yang cukup deras, sehingga harus digotong beramai-ramai oleh beberapa warga.

Sungai ini sering kali menjadi kendala besar ketika Teknisi Metrasat ingin turun ke daerah Sungai Antu, dimana terpaksa harus meunggu air surut baru bisa melanjutkan perjalanan kembali, tutur Lipi,

”Meskipun airnya pasang dan sangat deras, bagi warga yang melintasi mereka tidak memperdulikan kondisi yang bisa membahayakan keselamatan asalkan mereka bisa menggotong kendaraanya untuk sampai ke seberang sungai,” unkapnya.

Pembangunan Pengadaan Jembatan dari pemerintah sangatlah diharapkan oleh semua warga di seluruh Kecamatan Puring Kencana, karena jalur dari sungai jalur utama di lewati semua warga setempat ketika ingin ke Nanga Kantuk, ke Badau, serta ke Kabupaten Kapuas Hulu maupun ke daerah Provinsi. “Sungai ini lah yang harus di lewati,” jelasnya.

Lebih lanjut Lipi mengungkapkan, bahwa jalan ini juga yang dilalui semua perusahaan perkebunan untuk mengangkut buah ke daerah Sekurak, maupun aktivitas masyarakat lainnya dalam bekerja. Banyak juga warga yang bekerja di daerah Puring Kencana yang bertugas sebagai PNS baik di Kantor Kecamatan Puring Kencana, sebagai Guru, Tenaga Medis yang bertugas di wilayah Kecamatan Puring Kencana, mengeluhkan sungai Rugan ini yang merupakan jalur utama ini belum mendapat perhatian besar dari pemerintah.

“Besar harapan kami semua masyarakat agar pemerintah bisa memberi prioritasnya terhadap keadaan di wilayah kami khususnya di perbatasan dengan membangun jembatan penyeberangan Sungai Rugan ini,” harapnya.  [Vita]