Karena Himpitan Ekonomi, Nenek Cacat Fisik Beraktifitas Layaknya Orang Normal
Dominika, warga Nanga Tubuk |
KAPUAS HULU, Uncak.com - Seorang nenek warga Desa Nanga Tubuk Kecamatan Kalis Kabupaten Kapuas Hulu menderita cacat fisik. Kaki dan tangan sebelah kiri nenek ini sudah mati rasa (Mati Sebelah).
Nenek yang berusia lebih kurang 60 tahun ini menderita 'Mati Sebelah' sejak melahirkan anak keempatnya, yang sekarang anak keempatnya itu sudah berumur 32 tahun. "Saya menderita penyakit ini sejak melahirkan anak saya yang bungsu, yang sekarang sudah berumur 32 tahun katanya kepada Wartawan Uncak.com ketika berkunjung di kediamannya, Minggu (12/3/2017).
Dengan segala keterbatasannya, Nenek ini masih aktif bekerja layaknya orang normal demi untuk membantu anak dan menantunya mencari nafkah. Bagaimana tidak, karena kondisi ekonomi nenek dan anak serta menantunya ini sangat memprihatinkan.
Nenek yang bernama Dominika ini, dalam kesehariannya bekerja sebagai petani padi dan penoreh karet, ia bekerja dengan menggunakan satu tangan saja. Nenek ini mempunyai empat orang anak, namun tiga orang anaknya sudah berkeluarga semua dan tidak tinggal bersamanya serta jarang datang mengunjunginya. "Saya tinggal bersama anak perempuan saya yang bungsu dan menantu serta empat orang cucu saya," ujarnya.
Dari pantauan media ini, jika dilihat dari umur dan kondisi fisiknya, Nenek ini semestinya sudah tidak layak lagi untuk bekerja berat, apalagi hingga masuk kedalam hutan untuk menoreh karet, sangat tidak tega melihatnya. "Sebenarnya anak dan menantu saya sudah sering melarang saya untuk bekerja menoreh karet dan bertani padi, tetapi kalau mengandalkan mereka kasihan juga, sebab penghasilan mereka kecil," tuturnya.
Nenek Dominika mengatakan, bahwa dari pemerintahan desa sudah cukup banyak membantunya, baik dalam bentuk bantuan pribadi Kadesnya maupun melalui Pemerintahan Desanya, ucapnya.
Kondisi rumah kediaman Dominika beserta anak dan cucunya. |
Demi rasa Kemanusiaan, Tim Media Uncak sangat berharap kepada dinas terkait terutama Dinas Sosial untuk dapat memberikan bantuan terhadap nenek tersebut dan terhadap lansia lainnya yang hidupnya kurang beruntung serta orang-orang yang membutuhkan uluran tangan akan belas kasihan pemerintah, agar rakyat di Bumi Uncak Kapuas ini merasa hidupnya benar-benar merdeka dan tidak merasa di anak tirikan oleh pemimpinnya. [Noto]
Tidak ada komentar