Recent comments

  • Breaking News

    SDN 6 Tekalong Bersama Orang Tua Murid Manfaatkan Pekarangan Sekolah Untuk Perkebunan

    Para murid SDN 6 Tekalong saat melihat lahannya dibajak Hand Tracktor.
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Untuk mempererat tali silaturahmi antara Dewan Guru dan Orang Tua Murid serta membangun kerjasama yang baik, Yahuda Kepala SDN 6 Tekalong Kecamatan Mentebah Kapuas Hulu mengajak Orang Tua Murid dan Komite Sekolah untuk bersama-sama memanfaatkan pekarangan Sekolah dengan membersihkan serta menggarap lahan yang ada di belakang gedung sekolah.

    Tujuan dari pembersihan dan penggarapan lahan ini nantinya akan ditanami beraneka ragam jenis tanaman yang bisa dijadikan obat atau ramuan tradisional seperti Jahe, Kunyit, Kencur, Serai dan Lengkuas serta akan ditanami pula berbagai macam jenis sayuran, umbi-umbian dan buah-buahan, ungkap Yahuda kepada Wartawan Uncak.com dikantornya, Sabtu (11/3/17).

    “Dari hasil kebun ini nantinya dapat juga bermanfaat bagi kesehatan serta dapat bermanfaat untuk memberdayakan anak didik dalam bidang studi Muatan lokal (Mulok), sehingga kebun tersebut bisa dijadikan sarana untuk praktek, tuturnya.
    Kades Tekalong Bernadus, saat menjalankan Hand Tracktornya untuk membajak lahan disekolah SDN 6 Tekalong.
    pembersihan lahan ini dilakukan secara manual oleh orang tua murid dengan membawa alatnya masing-masing seperti parang dan cangkul, namun untuk mengolah tanahnya dengan menggunakan Hand Tracktor (Alat Khusus Pembajak Sawah) yang dikemudikan langsung oleh Bernadus Kepala Desa Tekalong Kecamatan Mentebah Kapuas Hulu, jelasnya.

    Hand Tracktor ini merupakan milik dari Kelompok Tani didesa tersebut, dengan adanya Hand Tracktor milik kelompok tani yang dikemudikan oleh Kades ini, sehingga pekerjaan pun menjadi mudah dan cepat. "Hitung-hitung juga secara tidak langsung kita telah memperkenalkan fungsi dari alat ini kepada anak-anak didik," ucap Yahuda.

    Sementara itu, Kades Bernadus sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini, sebab masyarakat sepertinya sudah sadar dan mulai membudayakan gotong-royong yang selama ini nyaris punah dan juga bisa bersinergi dengan yang lainnya. “Saya berharap kerjasama seperti ini kedepannya dapat terus dilakukan,” harap Bernadus singkat.  [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad