Recent comments

  • Breaking News

    SMANSA Putussibau Gelar Kemah Implementasi PMR

    Peserta kemah PMR WIRA SMANSA Putussibau saat mengikuti pembekalan materi.
    Kapuas Hulu, [uncak.com] – SMA Negeri 1 (SMANSA) Putussibau mengadakan kemah implementasi Palang Merah Remaja (PMR) bertempat di SMANSA Putussibau Jalan Gajah Mada Putussibau Utara yang diselenggarakan dari tanggal 18-19 Februari 2017.

    “Kegiatan yang digelar selama dua hari ini berjalan lancar sesuai dengan yang kita harapkan,” kata Ketua Panitia Ahmad Zainudin.

    Lebih lanjut Zainudin mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mengembangkan ilmu-ilmu yang sudah diperoleh selama mengikuti kegiatan PMR, dengan mengambil tema “Implementasi Untuk Menciptakan Relawan Muda Yang Aktif, Kreatif dan Berprestasi”.

    “Pada kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas X dan kelas XI sebagai panitia dengan jumlah peserta sebanyak 66 orang, ditambah 3 (tiga) orang anggota pramuka yang ikut serta,” tuturnya.

    Pada kegiatan ini juga bukan semata-mata hanya melakukan prakteknya saja, namun kita juga adakan pembekalan materi. Adapun jenis materi yang disampaikan diantaranya tentang “Pendidikan Remaja Sebaya” yang disampaikan oleh Mario Juve.

    Selain itu ada materi dengan judul “Remaja Sehat Peduli Sesama” yang disampaikan oleh Beny Santoso” selaku Ketua PMI Putussibau. “Pada acara puncak kita lakukan juga kegiatan api unggun,” jelas Zainudin.
    Pengujian materi dengan mempraktekkan hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan sosial, ketangkasan yang berhubungan dengan kesehatan.
    Setelah semua materi sudah disampaikan pada hari pertama, barulah pada hari kedua kita melaksanakan pengujian materi (Outbound), dan setelah selesai semua kita laksanakan barulah dilaksanakan upacara penutupan pada sore harinya, Minggu (19/2/17) pukul 15.15 WIB, tambahnya.

    Pembina PMR WIRA SMANSA, Ibu Suryati juga menanggapi bahwa kegiatan ini sangat bagus untuk melatih siswa dalam hal berhubungan dengan kegiatan sosial, ketangkasan dan hal-hal yang berhubungan dengan medis atau kesehatan.

    Sebagai salah satu contoh bahwa 5 (lima) anggota PMR SMA Negeri 1 Putussibau turut serta membantu TIM SAR dalam mencari korban tenggelam di Teluk Barak Kelurahan Kedamin Hilir beberapa waktu lalu. Disitulah kita wajib menunjukkan rasa kebersamaan kita sebagai anggota PMR yang memang bergerak dibidang sosial, sehingga penerapan kegiatannya dilapangan benar-benar dirasakan dan dipahami oleh mereka, ungkapnya.

    Saya juga berharap kepada para anggota PMR WIRA SMANSA kedepannya bisa menjadi contoh bagi anggota PMR disekolah lainnya, serta bisa pro aktif terhadap masalah sosial yang ada dilingkungan masyarakat dengan memberikan dukungan dan bantuan penuh yang bermanfaat, harapnya.  [Amr]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad