Warga Badau Gotong-Royong Perbaiki Lapangan Bola

Seluruh warga masyarakat Desa Badau dibantu Pamtas Kostrad 502/UY, Polsek serta Danramil Badau, gotong-royong bersihkan dan perbaiki lapangan bola Badau.

KAPUAS HULU, Uncak.com - Angin segar bagi masyarakat Badau yang mana lapangan sepak bola Nanga Badau kurang lebih selama setahun tak pernah dirawat, akhirnya pemerintah Desa Badau bersama dengan seluruh warga masyarakat Desa Badau Kecamatan Badau Kapuas Hulu, melakukan gotong royong untuk memperbaiki lapangan sepak bola Badau, Sabtu (11/3/17).

“Sesuai kesepakatan teman-teman dengan Kepala Desa Badau Suparno, gotong royong ini dilaksanakan selama dua hari yaitu sabtu dan minggu” kata Abdul Hadi, selaku koordinator lapangan.

Kades Badau Suparno mengatakan, bahwa dalam kegiatan ini kita juga turut mengundang  Kostrad 502/UY (Libas), Polsek dan Koramil Badau serta pemuda Desa Dadau untuk berpartisipasi dalam kegiatan gotong-royong tersebut.

Dengan kegiatan ini kedepannya kita berharap dapat menjaga dan merawat lapangan sepak bola dengan baik, sehingga olahraga khususnya bola kaki bisa berkembang lagi. “Semoga nantinya setelah lapangan ini bagus kembali, olahraga khususnya sepak bola di Badau bisa hidup kembali,” harapnya.

Selama kegiatan berlangsung antusias masyarakat tinggi dalam melakukan kegiatan gotong-royong, dimana rumput liar yang tumbuh hampir mencapai 50 cm dibabat habis oleh masyarakat dengan menggunakan mesin pemotong rumput.

Alat berat yang diperbantukan untuk meratakan lapangan bola Badau.

Namun hal tak terduga setelah menjelang siang, dimana hampir separuh rumput liar sudah dibabat habis, Henny Sudayat selaku pimpinan PT.BBM (Berkat Badau Maju) menurunkan alat berat (Greader) guna membantu untuk memperbaiki lapangan bola dan dirinya langsung yang membawa alat berat tersebut untuk membersihkan sekaligus meratakan lapangan bola.

"Tahu gitu mending pakai alat berat aja tadi dari awal untuk membersihkan dan meratakan lapangannya," ucap Hadi kepada wartawan Uncak.com sambil bercanda melihat alat berat masuk ke lapangan sepak bola.

Pada rencana awal dimana tujuan gotong-royong hanya untuk memotong rumput dan memperbaiki tiang gawang saja. Namun, dengan adanya alat berat (Greader), lapangan di perbaiki secara total, dimana seluruh permukaan lapangan sudah rata oleh alat berat dan dilanjutkan besok harinya.  [Roni]