Warga dan TNI Gotong-Royong Perbaiki Jembatan “Bukit Kecapah” Yang Ambruk

Warga dan TNI tampak sedang memperbaiki jembatan Bukit Kecapah Kecamatan Semitau yang ambruk.

KAPUAS HULU, Uncak.com - Warga Desa Semitau Hilir, Kecamatan Semitau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat beserta anggota TNI setempat bergotong-royong memperbaiki Jembatan Bukit Kecapah yang rusak parah, Minggu (5/3/17).

Jembatan kayu tersebut merupakan akses penghubung antara Kecamatan Semitau menuju Kecamatan Sejiram, sekaligus akses untuk menuju pusat Kabupaten Kapuas Hulu.

"Jembatan itu menggunakan pondasi kayu dan sudah rapuh dan terancam ambruk sehingga tidak bisa dilalui mobil khusnya, sehingga anggota TNI dan warga bergotong-royong untuk memperbaikinya," kata Dandim 1206/Putussibau Letkol Inf M.Ibnu Subroto, kepada media ini, Senin.

Menurut Ibnu, perbaikan jembatan oleh warga dan pihak TNI tersebut hasil koordinasi dengan camat setempat, agar transportasi menuju Semitau serta daerah lainnya berjalan lancar.

Kondisi jalan lingkar Puja yang menjadi jalur alternatif sementara.

Salah satu warga Semitau Try Apridayanti (32) menuturkan bahwa jembatan kayu Bukit Kecapah tersebut memang sudah rusak parah, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan terutama roda empat karena sudah sangat miring akibat banyak beberapa tiang patah.

Melihat kondisi jembatan tersebut, akhirnya pada hari Minggu, warga bersama anggota TNI melakukan perbaikan agar akses transportasi masyarakat bisa berjalan normal kembali, ujarnya.

Prida juga menuturkan, untuk sementara jembatan tersebut diperbaiki, mau tidak mau seluruh kendaraan harus melewati jalan Lingkar Puja yang mana kondisi jalannya sangat parah. 

“Jalan tersebut jarang dilalui karena berlumpur dan rawan ablas. Karena tidak ada jalur lain maka harus melalui jalan tersebut,” jelasnya.

Setelah seharian diperbaiki, akhirnya pada hari Senin (6/3/17) jembatan tersebut sudah bisa dilewati oleh kendaraan baik motor maupun mobil, ungkapnya.

Saya berharap kepada Pemerintah Kabupaten maupun Provinsi agar jembatan kayu tersebut dapat dibangun kembali serta beberapa jembatan kayu lainnya yang ada, karena jalan ini merupakan akses transportasi serta jalur perekonomian masyarakat di beberapa kecamatan yang ada, harapnya.  [Amr]