Sejak Bergulirnya Reformasi, Cinta Tanah Air Mengalami Degradasi Moral

Parade Cinta Tanah Air.

PONTIANAK, Uncak.com - Ratusan Mahasiswa dan Siswa terbaik Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) bersama Para Dosen dan Guru pendamping masing-masing menyerbu Lantai 2 Hotel Borneo Jalan Merdeka Pontianak, untuk mengikuti  acara pembukaan Lomba Antar Perguruan Tinggi dan SLTA Sederajat dalam Parade Cinta Tanah Air se-Kalbar yang dibuka oleh Pejabat PTP Kemhan Provinsi Kalbar, Brigjen TNI Patut Sudarsono, S.I.P di Lantai 2 Hotel Borneo Jln Merdeka Pontianak, Rabu (26/07/2017).

Parade Cinta Tanah Air kali ini bertema  “Dengan Semangat Bela Negara Generasi Muda Mampu Mengatasi Pengaruh Radikalisme,Terorisme Dan Pengaruh Negatif Media Serta Bahaya Narkoba", diikuti 34 Tim dari Mahasiswa dan 34 Tim dari Siswa SLTA se-Kalbar yang akan berlangsung selama dua hari mulai 26 hingga 27 Juli 2017.

Dalam amanatnya Brigjen TNI Patut Sudarsono mengatakan pengertian cinta tanah air yang sering disampaikan di Sekolah dan Kampus sejak bergulirnya reformasi telah mengalami degradasi yang cukup memprihatinkan. Cinta tanah air kini hanya  slogan belaka, mereka lebih mengutamakan kepentingan pribadi atau kelompoknya saja dibandingkan dengan kepentingan Negara, ujarnya.

"Menyikapi fenomena yang terjadi, kecintaan terhadap tanah air harus kembali didengungkan terutama kepada generasi muda supaya semangat rela berkorban demi bangsa dan negara semakin berkobar dan menggelora di hati sanubari para pemuda sehingga akan melahirkan nasionalisme yang kuat untuk menghadapi persaingan global dan regional " ungkap Sang Jendral lebih jauh.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Bidang SMK Syarifudin, S.I.P., M.Si. mengatakan bahwa kegiatan Parade Cinta Tanah Air merupakan sarana untuk membangun dan mengembangkan potensi karakter yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan mengaplikasikan sikap kerja sama, nasionalisme serta rasa persatuan dan kesatuan bangsa.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Kakesbangpol Prov Kalbar, Wakil Wali Kota Pontianak, Kadisdik Kota Pontianak, Waaster Kasdam XII/Tpr, perwakilan dari Lantamal XII Pontianak, Lanud Supadio, Kodim 1207/BS, dan 150 orang undangan lainnya.  [Pendam Tpr/Red]