Recent comments

  • Breaking News

    BNI Rehab Gedung SMP Perbatasan Indonesia-Malaysia


    PUTUSSIBAU, Uncak.com - PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk melakukan rehabilitas gedung SMP Negeri I Empanang di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kecamatan Empanang, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

    "SMP Negeri I Empanang itu satu-satunya sekolah yang direhabilitasi di wilayah Kalimantan, mengingat Empanang merupakan daerah perbatasan," kata Pimpinan BNI Kalbar Suhardi Petrus ketika peluncuran Program BNI Bangun Negeri di halaman SMP Negeri I Empanang, Kecamatan Empanang, Kapuas Hulu, Rabu (2/8/2017).

    Ia menjelaskan biasanya daerah perbatasan jarang diperhatikan dan tertinggal, sehingga melalui Program BNI Bangun Negeri, BNI peduli membantu melakukan renovasi gedung SMP Negeri I Empanang dan memberikan sejumlah bantuan.

    Menurut Petrus, melalui Program BNI Bangun Negeri, pihaknya juga memberikan bantuan sebanyak 10 unit komputer lengkap.
    "Kami berusaha agar kehadiran BNI dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, sebab perusahaan berdiri bukan sekadar mengejar keuntungan semata, namun juga harus bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya," ujar Petrus.

    Dia berpesan kepada seluruh pelajar di daerah perbatasan untuk tidak berputus asa, terus belajar dan berdoa.

    Lebih lanjut Petrus menyampaikan BNI mempunyai program bina BNI untuk membantu pelajar SMA yang tidak mampu melanjutkan sekolah di BNI selama tiga tahun dengan gaji sekitar tiga juta rupiah lebih.

    "Itu salah satu bentuk kepedulian BNI untuk ikut serta meningkatkan SDM anak bangsa," kata Petrus lagi.

    Asisten I Setda Kapuas Hulu Frans Leonardus menyampaikan bahwa Pemkab Kapuas Hulu mengapresiasi Program BNI Bangun Negeri.

    "Program BNI itu sangat membantu pemerintah dalam membangun bidang pendidikan," kata Leonardus.

    Dalam kesempatan itu juga, Leonardus berpesan agar pelajar dan masyarakat di perbatasan membudayakan menabung.

    Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu Itoni mengatakan program BNI sangat membantu, dan diharapkan ada tindaklanjut dari program tersebut.

    "BNI sangat membantu apalagi untuk gedung SMP Negeri I Epanang belum pernah direhabilitasi, karena keterbatasan anggaran," kata Itoni pula.
    Ke depan, menurut Itoni, pihaknya akan terus menjalin kerja sama sebagai mitra dengan pihak BNI untuk bersama-sama membangun khususnya di bidang pendidikan.

    "Kita jalin kemitraan tentunya agar program itu terus berlanjut, dan bagi pihak sekolah hendaknya memanfaatkan bantuan dari BNI dan melakukan pemeliharaan khususnya untuk unit komputer," kata Itoni.

    Kepala SMP Negeri I Empanang Pitus Kosmas berharap dengan bantuan dari BNI dapat memberikan motivasi untuk siswa dan para guru.

    "Semoga semangat belajar semakin meningkat dan bermanfaat meningkatkan SDM," kata Kosmas, seperti yang dilansir pada laman antarakalbar.com, Rabu.

    Menurut Kosmas, SMP Negeri I Empanang berdiri tahun 1983, baru dua kali direhabilitasi dari DAK dan BNI, saat ini jumlah siswa 164 siswa, dan gurunya berjumlah 11 orang.  [Red]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad