Recent comments

  • Breaking News

    Dua Orang GGD di Kapuas Hulu Mengundurkan Diri

    Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi.
    PUTUSSIBAU, Uncak.com - Selain Guru Garis Depan (GGD) di Kabupaten Sintang mengundurkan diri, GGD Kapuas Hulu juga melakukan hal yang sama. Namun GGD di Bumi Uncak Kapuas hanya dua orang yang mundur.

    "Kapuas Hulu ditahun ini mendapatkan jatah GGD sebanyak 29 orang. Tapi kami sayangkan, belum bertugas dikabarkan dua GGD sudah mengundurkan diri. Saya juga kurang tahu kenapa, mereka itu mengundurkan diri, saya rasa mereka belum siap bertugas di Kapuas Hulu," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi, seperti yang dilansir pada laman pontianak.tribunnews.com, Rabu (2/8/2017).

    Menurutnya, selama ini pemerintah Kapuas Hulu kurang setuju dengan program dari pemerintah pusat, seperti penempatan tenaga pusat baik itu tenaga pendidikan, kesehatan dan lainnya.

    "Ketika mereka (tenaga pusat) ini sudah ditempatkan disuatu daerah terpencil, terdalam, terluar, maka mereka mulai mencari alasan untuk pindah kedaaerah lain," ucapnya.

    Dengan kejadian ini, Petrus meminta pemerintah agar merekrut tenaga GGD itu berasal dari putra daerah, karena sumber daya manusia (SDM) di Kapuas Hulu juga banyak, dan lebih siap ditempatkan dimana saja ketimbang tenaga dari pusat.

    "Yang menjadi persoalan adalah, saat ini persyaratan untuk menjadi GGD itu harus lulus Pelatihan Pendidikan Guru (PPG), sementara SDM di Kapuas Hulu memang belum bisa," jelasnya.

    Terkait 29 GGD yang bertugas di Kapuas Hulu kata Petrus, hingga saat ini belum menjalankan tugasnya, mungkin karena masih dalam proses administrasi di Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kapuas Hulu.

    "GGD ini memang akan ditempatkan didaerah tertinggal, seperti di Semitau, Puring Kencana, dan daerah terpencil lainnya," ungkapnya.  [Amr]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad