Recent comments

  • Breaking News

    Gudep Rahadi Usman dan Cut Nyak Dien SMANSA Putussibau Lantik Bantara

    Kegiatan pelantikan kepada 48 Bantara Gudep Rahadi Usman dan Cut Nyak Dien di SMANSA Putussibau.
    PUTUSSIBAU, Uncak.com - Gugus depan (Gudep) Rahadi Usman dan Cut Nyak Dien Mengadakan pelantikan Bantara di SMA Negeri 1 (SMANSA) Putussibau. Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 30 orang Panitia dan 48 orang peserta yang akan di lantik, ujar M. Djusanuddin, Kepala SMANSA Putussibau, kepada Uncak.com, Selasa (1/8/2017).

    Menurut Didin sapaan akrabnya, kegiatan ini bertujuan untuk melantik calon-calon Penegak menjadi Penegak Bantara. Sementara penegak yang bisa di lantik sudah memenuhi syarat kecakapan umum untuk tingkat Bantara itu sendiri.

    "Kegiatan pelantikan ini terdiri dari 3 (tiga) jenis, yakni Upacara Adat Ambalan, Pelantikan dan kegiatan Outbound. Sedangkan khusus untuk proses kegiatan Adat Ambalan, dimulai dari pukul 15.30 hingga 16.30 WIB," terang Didin.

    Sementara itu, Isnani salah satu pembina Bantara menjelaskan, bahwa dalam upacara adat ambalan ini, para calon penegak Bantara harus melalui proses dengan membasuh muka dengan air bersih yang terdapat di dalam baskom terlebih dahulu, kemudian mengeringkan wajah dengan tisu. Setelah itu dilanjutkan oleh para peserta calon Bantara dengan mencium Bendera.

    "Prosesi adat tersebut bermakna bagi setiap calon Bantara, adapun maknanya, yakni agar calon Bantara harus benar-benar Bersih dan meninggalkan sifat-sifat serta perilaku buruk yang melekat pada diri mereka, disamping itu juga makna dari mencium bendera ini adalah sebagai anggota bantara selagi para anggota Bantara masih bernafas, maka selama itu pula mereka menjadi seorang Pramuka yang selalu mencintai dan menghargai Tanah Air. Acara adat ambalan ini ditutup dengan doa," terangnya.

    Dilanjutkan dengan  prosesi adat tepung tawar untuk calon Bantara. Prosesi ini dilakukan pada malam hari, hadir dalam prosesi tersebut Kwarcab GP (Gerakan Pramuka) Kapuas Hulu dan juga orang tua atau wali dari para peserta yang akan di lantik. Acara tersebut berlansung khidmat dan diakhiri dengan penyamatan TKU (Tanda Kecakapan Umum) Bantara.

    Kemudian Kegiatan dilanjutkan pada pagi hari, yakni kegiatan Outbound di pulau Kambing pada pukul 07.30 WIB sampai dengan pukul 13.00. WIB Outbound ini merupakan kegaiatan Playing Fox. Kegiatan ditutup pada pukul 15.00 WIB, dilanjutkan dengan Sayonara.  [Titus]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad