Keamanan di Wilayah Perbatasan Kalbar Akan Diperkuat 900 Prajurit TNI

Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Andika Perkasa.

PUTUSSIBAU, Uncak.com - Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Andika, SE.MA.M.Sc.Ph.D akan memperkuat pasukan pengamanan daerah Perbatasan Indonesia- Malaysia di wilayah Kalimantan Barat. Pasukan yang siap diturunkan sebanyak 900 Prajurit TNI pada tahun  2018 mendatang.

"Setiap jalan tikus akan mulai kita atasi dan awasi dengan ekstra secara perlahan, supaya dengan adanya penambahan personil yang saat ini berjumlah 700 personil akan ditambah tahun depan sebanyak 900 personil, baik  di sektor Timur maupun di sektor Barat," ujar Andika Perkasa ketika ditemui usai memimpin upacara penyerahan penghargaan Luar biasa kepada prajurit TNI di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Nanga Badau, Kecamatan Badau, Kabupaten  Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Rabu Sore (9/8/2017).

Dijelaskan Andika, dari 900 prajurit TNI itu akan dibagi menjadi dua yakni 450 personil disektor Barat dan 450 lagi di sektor Timur. "Untuk saat ini dari 700 personil yang sudah ada juga dibagi menjadi dua, yaitu 350 personil disektor Timur dan 350  personil disektor Barat," terangnya.

Namun disisi lain lanjut Andika, ia mengakui bahwa masih banyak keterbatasan dan kekurangan seperti tidak adanya alat Testerid. "Alat ini tujuan nya untuk dapat memeriksa. Semoga kedepan bisa ditingkatkan dan dilengkapi, sehingga dapat terdeteksi khususnya Narkoba, agar  penyeludup Narkoba tidak mudah lolos," ungkapnya.

Andika juga menyinggungTerkait ancaman terorisme yang ada di saat ini , "saya menegaskan bahwa pihak TNI secara sistematis sudah mendeteksi dan mengantisipasi para gembong terorisme yang menjadi salah satu ancaman bagi bangsa indonesia, kedepannya terkait terorisme, saya tidak bisa menyebutkan, tapi yang jelas kami sudah melakukan antisipasi,dan pengamanan," tegas Andika.

Andika berharap kepada semua pihak agar mau bekerjasama dalam mengawasi dan menjaga perbatasan."Menjaga wilayah perbatasan ini perlu kerja sama dari berbagai pihak, baik itu pihak Badan Pengelola Perbatasan, Imigrasi, Bea Cukai, kepolisian bahkan seluruh lapisan masyarakat demi tercapai nya keamanan bangsa kita kedepannya," harapnya.  [Titus]