Polsek Bunut Hulu Sosialisasikan Bahaya Karhutla
PUTUSSIBAU,
Uncak.com - Untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di
musim kemarau, Kapolsek Bunut Hulu IPDA Sri Kusworo melalui
Bhabinkamtibmas Brigadir Jimi Sudiro bersama Kanit Reskrim Bripka Sri
Winarno gencar melakukan Sosialisasi dan himbauan tentang bahaya
Pembakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kepada masyarakat Desa Sungai
Besar, Desa Nanga Suruk, Desa Selaup dan Desa Riam Piyang , serta
desa-desa lainnya yang ada di Kecamatan Bunut Hulu, Kabupaten Kapuas
Hulu, Kalimantan Barat, yang berpotensi akan terjadinya kebakaran hutan
dan lahan, mengingat musim kemarau tahun ini bertepatan dengan musim
berladang.
Hal ini sesuai
dengan arahan Kapolres Kapuas Hulu AKBP Imam Riyadi kepada anggotanya,
khususnya Bhabinkamtibmas untuk intens melakukan Sosialisasi juga
pembinaan atau penyuluhan (Binluh) terhadap warga Masyarakat binaannya
serta memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Ada
beberapa pesan-pesan Kamtibmas yang disampaikan oleh Bhabinkamtibmas
Kepolisian Sektor Bunut Hulu, yakni oleh Brigadir Jimi Sudiro dalam
kunjunganya ke desa-desa terkait Kamtibmas, diantaranya agar masyarakat
berperan aktif bahu membahu bersama Polisi untuk menciptakan lingkungan
yang bebas dari Pembakaran hutan dan lahan, serta memberikan himbauan
agar secara bersama-sama mengajak pihak lain untuk tidak melakukan
Pembakaran terhadap hutan dan lahan.
"Pembakaran
hutan dan lahan ini adalah tindakan yang mengakibatkan kerusakan
terhadap alam dan ekosistem yang ada di dalamnya, selain itu juga asap
dari pembakaran tersebut bisa mengganggu dan membahayakan transportasi
udara, serta bisa berdampak buruk terhadap kesehatan masyarakat,
terutama penyakit Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)," ujar
Brigadir Jimi Sudiro kepada uncak.com, Rabu (9/8/2017).
Selain
mensosialisasikan dan menghimbau warga masyarakat Kecamatan Bunut Hulu
secara langsung, Brigadir Jimi Sudiro juga memasang Banner atau Spanduk
yang bertuliskan larangan untuk membakar hutan dan lahan. Banner
tersebut dipasang pada titik-titik yang dianggap strategis, dimana agar
dapat dilihat dan dibaca oleh masyarakat.
Sementara itu,
Kanit
Reskrim Polsek Bunut Hulu Bripka Sri Winarno menganjurkan kepada
masyarakat, agar masyarakat bercocok tanam khususnya Padi dengan membuka
lahan sawah. "Saya berharap kepada masyarakat agar tidak lagi Berladang
berpindah-pindah apalagi dengan cara membakar, sebab sebenarnya
masyarakat pun sudah tau akan bahaya yang ditimbulkan dari pembakaran
lahan tersebut, selain itu ada juga Undang-Undang yang mengatur terkait
sanksi hukum terhadap pelaku Karhutla tersebut," tegasnya penuh harap.
[Noto]
Tidak ada komentar