Polsek Putussibau Utara Padamkan Api Dampak Karhutla di Pulau Sibau
Petugas Polsek Putussibau Utara bersama warga berusaha memadamkan kobaran api. |
PUTUSSIBAU, Uncak.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Putussibau Utara harus bergelut dengan asap dan melawan panasnya api ketika terjadi kebakaran lahan milik warga di Pulau Sibau. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir dan menanggulangi bencana asap dan kebakaran yang lebih besar lagi penyebab dari kebakaran lahan tersebut.
Antisipasi dan penanggulangan Karhutla semakin galak dilaksanakan menjelang musim kemarau yang kerap dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membuka lahan dengan cara dibakar, kali ini Kapolsek Putussibau Utara IPTU Salmansyah beserta Anggotanya melakukan penanggulangan karhutla di Pulau Sibau Kelurahan Putussibau Kota, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
“Kami mendapatkan informasi pukul 14.30 WIB dari anggota yang patroli mobiling di lapangan bahwa ada aktivitas masyarakat yang membakar lahan di Pulau Sibau, berdasarkan informasi tersebut Kami langsung mendatangi TKP untuk melakukan penanggulangan guna memastikan api tidak menyebar luas dan bencana asap tidak lagi terjadi ” ujar IPTU Salmansyah, Minggu (6/8/2017).
Ketika berada di TKP lanjut Salman, dia bersama anggotanya menemukan api yang masih menyala cukup besar, namun dengan sigap mereka memadamkan api tersebut dengan alat seadanya, dibantu oleh pemilik lahan serta masyarakat sekitar. "Alhamdulilah 30 menit kemudian api tersebut dapat dipadamkan," terangnya.
Ditambahkan Salman, usai memadamkan api tersebut, mengatakan bahwa lahan yang terbakar tersebut memiliki luas sekitar 1,5 Hektare, dengan pemilik berjumlah 8 (delapan) orang. "Semua pemiliknya merupakan warga Kelurahan Putussibau Kota yang tempat tinggalnya tidak jauh dari lahan yang terbakar tersebut," ungkapnya.
Lebih lanjut Salman mengatakan, Adapun tujuan dari pihaknya dalam memadamkan api tersebut adalah untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang dapat menyebabkan bencana asap seperti pada tahun 2015 lalu. "Bukan untuk menyusahkan masyarakat," jelasnya.
Dalam kejadian tersebut, ada seorang Nenek, salah satu pemilik lahan yang telah berusia lanjut, sangat panik melihat lahannya terbakar dengan api yang cukup besar, beruntung Kapolsek Putussibau Utara beserta anggotanya segera tiba di TKP untuk membantu nenek tersebut dalam memadamkan api.
"Kami akan terus melakukan Antisipasi terhadap Karhutla ini, baik berupa Penyuluhan, Patroli hingga memadamkan api. Antisipasi Karhutla ini sebenarnya telah kami laksanakan sejak jauh hari, yakni mulai dari awal tahun 2017 lalu, dengan melalui himbauan supaya tidak membuka lahan baru pasca masa panen dan masa bercocok tanam masyarakat, serta himbauan antisipasi Karhutla saat memasuki musim kemarau bulan Juli kemarin hingga saat ini. Kami juga melakukan pendataan terhadap lahan yang telah dibuka oleh warga dan juga pengecekan hotspot atau titik api," pungkasnya.
Api tersebut berhasil ditanggulangi sekitar pukul 16.00 WIB, setelah memastikan api yang membakar lahan tersebut benar- benar padam, barulah Kapolsek dan anggotanya meninggalkan TKP. [Noto]
Tidak ada komentar