Recent comments

  • Breaking News

    Sejumlah Pejabat Hadiri Panen Raya Ikan Konsumsi di Empangau

    Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L.Ain Pamero beserta rombongan saat tiba di salah satu danau lindung.
    PUTUSSIBAU, Uncak.com - Sejumlah Pejabat, baik pejabat Pusat, Provinsi maupun Kabupaten menghadiri acara panen raya ikan konsumsi pada dua danau lindung di Desa Nanga Empangau, Kecamatan Bunut Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, yakni Danau Lindung Sunjung dan Danau Lindung Empangau, Sabtu (5/8/2017).

    Pejabat-pejabat yang hadir tersebut diantaranya yaitu Wakil Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, Komisi XI DPR RI H. Sukiman, Komisi IV DPR RI Ono Sorono, Direktur Kawasan dan Kesehatan Ikan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan RI, Kementrian Lingkungan Hidup, Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu, Sekda Kapuas Hulu, Kapolres Kapuas Hulu, Perwakilan Dinas Kelautan Perikanan Kalbar, seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kapuas Hulu dan unsur Muspika Bunut Hilir, serta Seluruh Kepala Desa se Kecamatan Bunut Hilir.

    Pada kesempatan ini, Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir menyatakan bahwa dengan datangnya Pejabat Negara ke Danau Lindung di Kecamatan Bunut Hilir ini, diharapkan agar dapat memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh para nelayan.

    "Lasarus dan Sukiman sudah menyanggupi untuk membantu kita, jadi saya minta bantuan yang diberikan oleh mereka nanti untuk dikembangkan, agar mampu mensejahterakan masyarakat secara turun temurun," harapnya.

    Nasir menjelaskan, bahwa selama ini pihaknya selalu berupaya mendatangkan bantuan dari pemerintah pusat untuk membangun Kapuas Hulu. "Koordinasi dan Komunikasi dengan berbagai pihak terkait terus menerus kami dilakukan demi menuju Bumi Uncak Kapuas yang maju dan sejahtera, terangnya.

    Dipapaparkan Nasir, sejak tiga puluh tahun lalu jumlah ikan di Danau Sunjung ini sangat melimpah ruah, namun saat ini jumlah ikan semakin berkurang. Oleh karena itu masyarakat harus berinisiatif untuk menetapkan Danau Sunjung menjadi Danau Lindung demi menjaga kelestarian ekosistem ikan.
    Wabup Kapuas Hulu beserta beberapa pejabat lakukan panen raya ikan di danau lindung.
    "Dulunya Kapuas Hulu ini penghasil ikan air tawar terbesar. Beraneka ragam ikan terdapat di sungai dan danau di Bumi Uncak Kapuas ini, baik itu ikan hias maupun ikan konsumsi," tuturnya.

    Nasir menambahkan, Biasanya dalam setiap kegiatan yang diadakan masyarakat, mereka selalu membawa proposal untuk meminta bantuan pembangunan kepadanya, namun pada kesempatan ini, dirinyalah yang akan membawa proposal kepada Direktur Kementrian Kelautan Perikanan.

    Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus mengatakan, bahwa tujuan pihaknya datang ke Danau Lindung Sunjung ini adalah untuk membantu masyarakat, agar pemerintah bisa lebih banyak berperan membantu dalam mensejahterakan para nelayan dengan cara meningkatkan produksi ikan di Danau Lindung Sunjung.

    "Ikan yang dikembangkan di danau ini kalau bisa ikan yang memiliki nilai ekonomi tinggi seperti ikan hias jenis Arwana, yang kita butuhkan saat ini Balai Benih Ikan (BBI) atau restoking ikan," ungkapnya.

    Hasil dari kunjungan kerja ini lanjut Lasarus, akan ditindaklanjuti oleh seluruh Kementrian terkait, sehingga nantinya diharapkan danau ini akan mampu memperoduksi ikan yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

    "Kami minta kepada masyarakat agar tetap kompak menjaga kelestarian danau lindung Sunjung ini. Sebagai wakil rakyat, kami akan selalu memperjuangkan aspirasi masyarakat," janjinya.

    Ketua Panitia Danau Lindung Sunjung Abang Samson, menjelaskan bahwa masyarakat telah lama menetapkan danau ini sebagai danau lindung, namun belum mendapatkan SK dari Bupati Kapuas Hulu, oleh karena itu ia meminta agar Bupati segera mengeluarkan SK.

    Dijelaskan Abang, adapun jumlah ikan yang telah dipanen, yakni sebanyak 6 (enam) ton, dengan jenis ikan entukan. "Danau ini sangat banyak memiliki potensi ikan, makanya kami berinisiatif melindungi danau ini sebelum ikannya habis," jelasnya.

    Pada kesempatan ini pula, Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L. Ain Pamero mengatakan, bahwa Pemda Kapuas Hulu telah membuat program khusus untuk membantu para nelayan, sehingga diharapkan agar masyarakat dapat melakukan koordinasi kepada Pemda Kapuas Hulu melalui dinas Perikanan terkait tentang apa-apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat. "Koordinasi dapat dilakukan melalui tingkat Desa, Kecamatan hingga ke Kabupaten," katanya.

    Dikatakan Anton, bahwa Kondisi Anggaran yang dikelola Pemda sangatlah terbatas, sementara usulan pembangunan dari masyarakat sangatlah banyak, sehingga dalam memberikan bantuan, Pemda terlebih dahulu akan melihat potensi yang ada sebelum bantuan diberikan. "Bantuan yang diberikan kepada para petani dan nelayan harus tepat sasaran dan efisien, agar memberikan manfaat yang banyak," ujarnya.

    Lebih lanjut Anton mengatakan, saat ini Pemda telah berupaya untuk mengusahakan dana dari Provinsi dan Pusat, oleh karena itu Pengurus Danau harus membuat program dalam upaya meningkatkan produktifitas ikan. "Program tersebut diusulkan kepada pemerintah baik kabupaten, provinsi maupun pusat," pungkasnya.  [Noto/Red]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad