Ditabrak Polisi, Penjual Es Krim Masuk Rumah Sakit

KAPUAS HULU, Uncak.com - Berniat melayat paman kandungnya yang meninggal dunia di Kabupaten Sintang, seorang Polisi atasnama Febriando Pane mengalami kecelakaan lalu lintas di depan Kantor Desa Kalis Raya, Kecamatan Kalis, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar, Jumat (17/11/2017) sekitar pukul 09.50 WIB.

"Sekitar pukul 09.50 WIB, Febriando Pane melaju dari arah Putussibau hendak menuju Sintang dengan menggunakan Sepeda Motor Honda Revo, berwarna hitam dengan nomor Polisi KB 3056 RE," ujar Kapolres Kapuas Hulu AKBP Imam Riyadi, S.IK. MH melalui riliesnya kepada uncak.com, Jumat.

Sesampainya di tanjakan lanjut Imam, tepatnya tanjakan didepan Kantor Desa Kalis raya sekitar lebih kurang berjarak 30 meter, ada Mobil Pick Up dan Sepeda Motor bernomor Polisi KB 5346 FB yang dikendarai oleh seorang penjual es krim atasnama Pardiyo (45).

Saat Kapolsek Kalis beserta anggotanya membantu korban kecelakaan.

"Saat mau menyalip kenderaan tersebut tiba-tiba Sepeda Motor yang dikendarai oleh Pardiyo memperlambat kendaraannya, sehingga Febriando menabrak bagian belakang Sepeda Motor milik Pardiyo hingga mengakibatkan Sepeda Motor Pardiyo Lecet, sedangkan Sepeda Motor milik Febrianto mengalami shock breker pecah dibagian kiri, segitiga bengkok, tebeng sebelah kiri pecah dan spark board depan patah," ungkap Imam.

Akibat kecelakaan tersebut lanjut Imam, Pardiyo mengalami luka lecet didahi, pipi dan tangan kanan, serta kaki sebelah kiri. Sedangkan luka yang dialami Febrianto, kaki kanan bengkak dan jari telunjuk kaki bagian kanan luka.

"Saat ini kedua pengendara tersebut dirawat di RSUD Achmad Diponegoro Putussibau," jelas Imam.

Sementara itu, sebelum dirawat ke RSUD Putussibau, tindakan Kepolisian Sektor Kalis, diantaranya yakni

Kapolsek Kalis Ipda Dedi Supriadi bersama Kanit Intel Bripka Belmi dan Kanit Binmas Bripka Ewit terlebih dahulu membawa korban ke Puskesmas Kecamatan Kalis.

"Usai kami bawa ke Puskesmas untuk dirawat, kemudian kami

menghubungi Sat Lantas Polres Kapuas Hulu untuk penanganan lebih lanjut,"ujar Bripka Belmi, saat dikonfirmasi uncak.com via WA. [Noto]