Recent comments

  • Breaking News

    Kapolsek Bunut Hulu: Laka di Simpang Kelibang Tak Sebabkan Kematian


    korban sedang dirawat oleh petugas medis di Puskesmas Kecamatan Mentebah.
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Kamis (23/11/2017), Kapolsek Bunut Hulu Ipda Sri Kusworo didampingi Kanit Lantas Polsek Bunut Hulu Bripka Budi menjelaskan kepada seluruh warga masyarakat, khususnya masyarakat di Kabupaten Kapuas Hulu melalui media Uncak.com dan Tribatanews.polri.go.id terkait dengan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tunggal yang terjadi pada hari Selasa pagi (21/11/2017) sekitar pukul 09.30 WIB di Jalan Lintas Selatan Simpang Kelibang, Desa Temuyuk Kecamatan Bunut Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, tidak menyebabkan korban meninggal dunia melainkan hanya mengalami luka luar dan pingsan.



    Adapun kronologis kejadian, pengemudi motor melaju ke arah Putussibau, setibanya di Simpang Kelibang, korban terjatuh diduga menghindari lubang. Pada saat itu pula salah satu warga di sekitar TKP memberitahukan ke Call Center Polsek Bunut Hulu.

    Setelah menerima informasi, penjagaan Polsek Bunut Hulu melaporkan kepada Kapolsek. Kemudian Kapolsek memerintahkan Kanit Lantas Bripka Budi dan dua orang anggotanya untuk langsung turun ke TKP. Sesampainya di TKP, Kanit Lantas mendapati Korban dalam keadaan tergeletak tak sadarkan diri (pingsan) di jalan.

    unggahan oknum di fb yang mengatakan bahwa korban telah meninggal dunia, padahal itu tidak benar, sebab korban hanya pingsan.
    Sedangkan satu unit motor jenis Honda Revo yang dikendarai korban, dalam kondisi rusak sedang. "Kemudian kami langsung membawa korban dengan cepat untuk dilakukan pertolongan medis ke Puskesmas Kecamatan Mentebah. Kami juga mengamankan satu Unit Motor korban di Polsek Bunut Hulu," ujar Ipda Sri Kusworo.

    Dikatakan Kusworo, bahwa pada awalnya pihaknya belum mengetahui identitas korban. Namun setelah di Puskesmas Mentebah, ada warga yang mengenali korban bahwa korban atasnama Wisata Adhun ( 26), warga jalan M. Dahar, gang Mangga, pasar pagi Putussibau.

    "Akhirnya kami menghubungi pihak keluarganya yang berada di Putussibau. Sekitar 1 jam kemudian keluarganya datang, pada saat itu pula korban pun sudah siuman (sadar) dari pingsannya. Usai mendapat perawatan medis, kemudian korban dibawa pulang oleh pihak keluarganya ke Putussibau," ungkapnya.

    Dijelaskan Kusworo bahwa Menurut dokter, korban mengalami luka bagian luar saja. Tidak ada luka dalam, sehingga bisa rawat jalan di rumah.

    Ipda Kusworo menegaskan bahwa terkait pemberitaan di media sosial (Facebook) yang di unggah oleh salah satu oknum masyarakat menyatakan bahwa korban tidak ada identitas dan telahmeninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.

    "Perlu saya klarifikasi dan tegaskan disini, bahwa unggahan oknum di Facebook itu tidak benar. Kami selaku pihak Kepolisian Sektor Bunut Hulu juga sudah mendatangi langsung serta menjelaskan kepada oknum masyarakat tersebut supaya segera menghapus unggahannya," tegasnya.

    Saat ditemui lanjut Kusworo, oknum masyarakat tersebut langsung meminta maaf. "Saya juga menyarankan agar oknum tersebut meminta maaf pula di Akun Facebook miliknya," sarannya.

    Kusworo berharap kepada masyarakat agar dikemudian hari untuk tidak terburu-buru dalam mengunggah informasi yang didapat ketika melihat kejadian, sebab belum pasti kebenarannya. Apalagi langsung mengunggahnya ke Media sosial. "Setiap kejadian seharusnya diteliti terlebih dahulu kebenarannya dan harus bijak pula dalam menggunakan Medsos," harapnya.
    Jurnalisme Warga: [Winarno]
    Editor : [Noto]


    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad