Membanggakan, Anak Asal Kapuas Hulu Raih Prestasi Tingkat Nasional
 |
Jupita Ambarwati saat tampil pada ajang Festival Seni Qasidah tingkat Nasional ke-22 di Kota Padang, Sumbar.
|
KAPUAS HULU, Uncak.com - Prestasi yang cukup membanggakan diraih oleh anak asal Kabupaten Kapuas Hulu yakni Jupita Ambarwati (13). Dimana Jupita Ambarwati ini berhasil mengukir prestasi dengan meraih juara harapan 2 (dua) atau peringkat ke-5 mewakili Provinsi Kalimantan Barat dalam ajang Festival Seni Qasidah tingkat Nasional ke-22 yang diselenggarakan di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, 19 - 25 September 2017 lalu.
"Awalnya Jupita Ambarwati ini mewakili Kabupaten Kapuas Hulu pada seleksi Festival Seni Qasidah tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang diselenggarakan di Kota Pontianak bulan Oktober 2017 lalu," kata Ketua Sanggar Nahawan Putussubau Ibrahim kepada uncak.com, Senin (27/11/2017).
Pada saat mengikuti seleksi Festival Seni Qasidah tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak lanjut Ibrahim, Jupita Ambarwati berhasil meraih juara satu.
"Secara otomatis dia berhak mewakili Provinsi Kalimantan Barat di tingkat nasional," tambahnya.
Dijelaskan Ibrahim, selain Jupita Ambarwati, peserta lainnya dari Kabupaten Kapuas Hulu yang mewakili Kalimantan Barat ketingkat nasional di Kota Padang yakni Rusdi. Adapun Rusdi mewakili Provinsi Kalimantan Barat ditingkat Remaja Putra. sedangkan Jupita Ambarwati ditingkat Anak-anak Putri.
"Meskipun mendapat juara harapan dua, namun perlu diketahui bahwa hanya satu-satunya peserta dari Kalimantan Barat yang berhasil masuk ke babak final," jelas Ibrahim.
Putri dari pasangan Bapak Sugeng dan Ibu Susanti ini merupakan pelajar Kelas XIII (Delapan) di SMP Negeri 5 Putussibau. Dia tinggal bersama orang tuanya di Dusun Mupa Desa Pala Pulau, Kecamatan Putussibau Utara.
"Satu kebanggaan tersendiri bagi kita khususnya warga Kapuas Hulu karena Jupita ini satu-satunya peserta dari Kabupaten Kapuas Hulu yang berhasil menyisihkan ribuan peserta dari 32 Provinsi yang mengikuti festival tersebut," ungkap Ibrahim.
Pada kesempatan ini, tidak lupa Ibrahim menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu atas dukungan dan bantuannya kepada sanggar Nahawan sehingga dapat mengikuti lomba tersebut.
"Tidak lupa pula saya mengucapkan terimakasih kepada Kemenag Kapuas Hulu yang sudah memfasilitasi para peserta pada saat mengikuti seleksi di Kota Pontianak. Kedepannya kami dari sanggar Nahawan akan terus berusaha untuk membina para peserta agar tahun depan bisa lebih banyak lagi peserta dari Kabupaten Kapuas Hulu yang mewakili Kalimantan Barat ketingkat nasional," pungkas Ibrahim. [Noto]
"Awalnya Jupita Ambarwati ini mewakili Kabupaten Kapuas Hulu pada seleksi Festival Seni Qasidah tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang diselenggarakan di Kota Pontianak bulan Oktober 2017 lalu," kata Ketua Sanggar Nahawan Putussubau Ibrahim kepada uncak.com, Senin (27/11/2017).
Pada saat mengikuti seleksi Festival Seni Qasidah tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak lanjut Ibrahim, Jupita Ambarwati berhasil meraih juara satu.
 |
Jupita Ambarwati saat menerima hadiah juara harapan 2 sebagai Bintang Vokalis tingkat anak-anak putri.
|
Dijelaskan Ibrahim, selain Jupita Ambarwati, peserta lainnya dari Kabupaten Kapuas Hulu yang mewakili Kalimantan Barat ketingkat nasional di Kota Padang yakni Rusdi. Adapun Rusdi mewakili Provinsi Kalimantan Barat ditingkat Remaja Putra. sedangkan Jupita Ambarwati ditingkat Anak-anak Putri.
"Meskipun mendapat juara harapan dua, namun perlu diketahui bahwa hanya satu-satunya peserta dari Kalimantan Barat yang berhasil masuk ke babak final," jelas Ibrahim.
Putri dari pasangan Bapak Sugeng dan Ibu Susanti ini merupakan pelajar Kelas XIII (Delapan) di SMP Negeri 5 Putussibau. Dia tinggal bersama orang tuanya di Dusun Mupa Desa Pala Pulau, Kecamatan Putussibau Utara.
"Satu kebanggaan tersendiri bagi kita khususnya warga Kapuas Hulu karena Jupita ini satu-satunya peserta dari Kabupaten Kapuas Hulu yang berhasil menyisihkan ribuan peserta dari 32 Provinsi yang mengikuti festival tersebut," ungkap Ibrahim.
Pada kesempatan ini, tidak lupa Ibrahim menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu atas dukungan dan bantuannya kepada sanggar Nahawan sehingga dapat mengikuti lomba tersebut.
"Tidak lupa pula saya mengucapkan terimakasih kepada Kemenag Kapuas Hulu yang sudah memfasilitasi para peserta pada saat mengikuti seleksi di Kota Pontianak. Kedepannya kami dari sanggar Nahawan akan terus berusaha untuk membina para peserta agar tahun depan bisa lebih banyak lagi peserta dari Kabupaten Kapuas Hulu yang mewakili Kalimantan Barat ketingkat nasional," pungkas Ibrahim. [Noto]
About uncak.com
Tidak ada komentar