Miris! Ruas Jalan di Perbatasan Puring Kencana Semakin Memprihatinkan

kondisi ruas jalan Puring Kencana yang rusak parah.

KAPUAS HULU, Uncak.com - Kondisi ruas jalan di perbatasan Puring Kencana, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat antara Desa Seridan dan Dusun Melancau semakin rusak parah. Padahal jalan tersebut merupakan akses utama bagi warga Kecamatan Puring Kencana untuk menuju Kota Kabupaten yakni Putussibau.

Hal ini dianggap sangat menghambat aktivitas dan membahayakan pengguna jalan, dimana aktivitas transportasi nyaris lumpuh, sebab jalan tersebut adalah akses satu-satunya untuk menuju Kota Kabupaten.

Menurut kabarnya, bahwa ruas jalan tersebut sama sekali belum pernah ada pengaspalan maupun perbaikan semenjak pertama kali dibangun.

Selain dilewati warga sekitar, jalan ini setiap harinya juga dilewati oleh Bus angkutan umum DAMRI dengan trayek Puring Kencana-Putussibau, serta dilewati pula oleh truk-truk Perusahaan Sawit untuk mengangkut buah dan pupuk.

“Harapan kami semoga bisa diatur secara rinci terkait tekhnis-tekhnis dalam Perda. Kami memohon kepada pemerintah, baik pemerintah Kabupaten, Provinsi maupun Pusat agar jalan di Perbatasan Puring Kencana ini untuk segera diperbaiki," ujar Ibu Karolina Kupa warga Desa Sungai Antu, Kecamatan Puring Kencana, Selasa (21/11/17).

Dikatakan Karolina, bahwa status jalan ini adalah jalan nasional, namun pemerintah Kabupaten dan Provinsi seharusnya juga ikut bertanggung jawab, sebab ini menyangkut penderitaan warganya.

"Meskipun jalan ini berstatus jalan nasional, namun saya rasa pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu juga ikut merasa bertanggung jawab, minimal melakukan koordinasi sesering mungkin dengan pemerintah pusat, supaya jalan ini segera dibangun," pintanya.

Kondisi ruas Jalan tersebut semakin diperparah lantaran musim penghujan, sehingga jalan akan menjadi sangat becek dan berlumpur seperti danau. Tidak sedikit dii ruas jalan ini warga mengalami kecelakaan.

"Begitu besar harapan warga Perbatasan kepada pemerintah untuk segera memperhatikan dengan sesegera mungkin menindak lanjuti masalah ini, yakni dengan segera membangun jalan di wilayah pelosok perbatasan," pungkas Karolina Kupa penuh harap. [Vita]