Tagana Kapuas Hulu Serahkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Semangut
 |
| Ketua Tagana Muhammad Hatta saat menyerahkan bantuan kepada korban, disaksikan oleh Sekdes Nanga Semangut (kiri/Perempuan) |
 |
| Ketua Tagana saat menyerahkan bantuan kepada korban. |
Sebelumnya penggalangan dana tersebut mereka lakukan dengan langsung turun ke beberapa titik jalan di sekitaran Kota Putussibau. Dimulai sejak pagi hari, pukul 09.00-11.00 WIB. Kemudian dilanjutkan lagi pada sore hari, pukul 14.00-17.00 WIB, Jum'at (24/11/2017).
"Penggalangan dana tersebut dilakukan di beberapa titik jalan disekitaran Kota Putussibau dengan jumlah anggota Tagana sebanyak 27 orang," ujar Ketua Tagana Kabupaten Kapuas Hulu, Muhammad Hatta kepada uncak.com, Minggu (26/11/2017).
Adapun pada pagi hari lanjut Hatta, mereka melakukan penggalangan dana di satu titik yakni di simpang empat pasar pagi Putussibau. Sedangkan sore harinya ada empat titik yakni di simpang Masjid Darussslam, depan Gereja atau depan SMA Karya Budi, depan Masjid Agung dan simpang empat tugu Pancasila.
"Total dana yang terkumpul dari hasil penggalangan dana tersebut sebanyak Rp. 10.764.000,- (Sepuluh Juta Tujuh Ratus Enam Puluh Empat Ribu Rupiah)," jelasnya.
Lebih lanjut Hatta mengatakan bahwa hasil dari penggalangan dana tersebut sudah diserahkan langsung kepada korban.
"Alhamdulillah, kedatangan kami disambut dan diterima dengan baik oleh pihak korban," tuturnya.
Dijelaskan Hatta, penyerahan bantuan dari hasil penggalangan dana kepada korban tersebut disaksikan oleh sekretaris desa Nanga Semangut dan sejumlah warga setempat.
"Meskipun dana yang kami serahkan itu tidak sebanding dengan kerugian materi yang dialami korban, namun setidaknya bisa meringankan beban mereka," ungkap Hatta.
Atas kejadian tersebut, Hatta menghimbau kepada seluruh warga, khususnya warga Kapuas Hulu, agar selalu waspada dan berhati-hati, serta harus selalu siaga dan tanggap terhadap bahaya, baik bahaya yang bisa menyebabkan kebakaran maupun yang bisa menimbulkan musibah lainnya.
Musibah kapan saja bisa terjadi, kita semua tidak menginginkan hal itu terjadi, oleh sebab itu, kita harus selalu berhati-hati dan waspada," imbaunnya.
Musibah kebakaran di Desa Nanga Semangut tersebut, terjadi pada hari Selasa siang, 21 November 2017 lalu. Kebakaran itu menghanguskan tiga buah rumah. Dimana dua buah rumah merupakan rumah dinas guru SDN 1 Semangut, sedangkan satu buah rumah merupakan rumah warga. Musibah kebakaran tersebut tidak menelan korban jiwa. [Noto]
About uncak.com
Tidak ada komentar