Tim Penilai Lomba UKS Provinsi Lakukan Penilaian di TKN Pembina Putussibau

KAPUAS HULU, Uncak.com - Tim penilai lomba Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Provinsi Kalimantan Barat yang terdiri dari Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Kementerian Agama dan tim penggerak PKK melakukan penilaian di sekolah Taman Kanak-kanak Negeri (TKN) Pembina Putussibau, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (20/11/2017).

Penilaian tim UKS Provinsi terhadap TKN tersebut dikarenakan sebelumnya TKN tersebut telah meraih juara 1 (satu) dalam lomba sekolah sehat jenjang TK tingkat Kabupaten Kapuas Hulu, sehingga secara otomatis mengikuti lomba sekolah sehat jenjang TK tingkat Provinsi Kalimantan Barat.

Selain melakukan penilaian di TKN Pembina Putussibau Utara, tim dari Provinsi ini juga melakukan penilaian pada jenjang SMA yakni di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Putussibau dan akan melakukan penilaian di dua sekolah lainnya yaitu untuk jenjang SD di SDN 1 Kecamatan Suhaid dan untuk jenjang SMP di SMPN 1 Hulu Gurung. Dimana empat sekolah tersebut sebelumnya mendapat juara 1 dalam lomba sekolah sehat tingkat Kabupaten Kapuas Hulu.

"Kami sangat termotivasi dengan kedatangan tim penilai UKS dari Provinsi ini, dimana kami selaku pihak TKN mendapat banyak hal-hal yang perlu dipelajari dan dibenahi kedepannya terkait sarana dan prasarana kesehatan maupun pendidikan, terutama kebersihan, penataan, serta cara memanfaatkan fasilitas yang telah ada," ujar Syarifah Julaiha, S.Pd Kepala TKN Pembina Putussibau Utara saat ditemui di sekolahnya, Senin.

Dikatakan Syarifah, saat sekolahnya dinobatkan menjadi sekolah sehat oleh tim penilai UKS Kabupaten Kapuas Hulu sebulan yang lalu, diakuinya bahwa pihaknya dalam melakukan persiapan maupun pembenahan untuk mengikuti tahap penilaian selanjutnya di tingkat Provinsi oleh tim penilai UKS Provinsi ini, pihaknya tanpa difasilitasi oleh Pemda atau instansi terkait lainnya, sehingga persiapan sangat minim dan terbatas.

"Kami mengakui bahwa TK kami ini masih sangat banyak kekurangan yang harus dibenahi. Semenjak TK kami ini dinobatkan sebagai pemenang, sejak itu pula kami berharap adanya pembinaan dari Pemda melalui instansi-instansi terkait, tapi ternyata instansi terkait tersebut tidak ada yang datang untuk melakukan pembinaan, mereka (Pemda) seolah terkesan "tutup mata", sehingga kami berbuat sendiri dengan kemampuan seadanya," ungkapnya dengan nada sedikit kesal.

Sementara itu, Ketua tim penilai UKS Provinsi Kalimantan Barat mengatakan bahwa yang menjadi acuan dalam penilaian UKS ini tercantum dalam 65 item yakni kriteria menilai lomba sekolah sehat tingkat Provinsi. 65 item dalam instrumen tersebut melibatkan OPD terkait maupun SKPD terkait dalam rangka menindak lanjuti apa yang harus dipersiapkan kedalam 65 item instrumen penilaian lomba sekolah sehat.

"Perlu saya jelaskan disini agar diluruskan melalui media uncak.com, kalau hanya sekolah yang ditunjuk untuk ikut lomba penilaian sekolah sehat, baik itu di tingkat Kecamatan, Kabupaten, apalagi tingkat Provinsi, jika hanya mengandalkan sekolah yang ingin dimajukan tetapi SKPD terkait tidak terlibat, sama saja bercita-cita mimpi disiang hari," tegasnya.

Adapun untuk pengumuman pemenang, Ketua tim Provinsi menyatakan bahwa usai melakukan penilaian pada 14 Kabupaten/Kota, maka akan segera melaporkan ke tingkat nasional.

"Setelah selesai melakukan penilaian di 14 Kabupaten/Kota, maka kami akan sesegera mungkin melaporkannya ke tingkat nasional. Siapa yang juara1 di jenjang TK, SD, SMP dan SMA," pungkasnya. [Noto]