Berantas Kartel, Mafia Pangan dan Gas, Kapolres Kapuas Hulu Turun Langsung ke Pasar

Kapolres Kapuas Hulu turun langsung dalam melakukan pengecekan Sembako dan gas elpiji ke sejumlah toko dan gudang di Putussibau dan sekitarnya.

KAPUAS HULU, Uncak.com - Maraknya kegiatan Kepolisian akhir-akhir ini yang melakukan pengecekan ketersediaan dan harga sembako dalam rangka menjaga kestabilan harga sembako menjelang Perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 yang sekarang sudah semakin dekat.

Slogan yang Kepolisian gunakan yakni “Berantas Kartel dan Mafia pangan” dirasakan sangat berdampak positif bagi masyarakat dengan terjaganya kestabilan harga sembako hingga saat ini.

Namun bagi Kapolres Kapuas Hulu AKBP Imam Riyadi, S.IK, MH, situasi harga dan stok sembako yang relatif normal di kota Putussibau dan sekitarnya saat ini, masih harus tetap dijaga kestabilannya bahkan harus ditingkatkan lebih lagi guna mendukung program pemerintah yang bertujuan menerapkan 1 (Satu) harga diseluruh wilayah Indonesia.

Tak tanggung-tanggung, Kapolres yang terkenal sangat ramah dan dermawan kepada masyarakat ini turun langsung bersama Jajaran dan Anggotanya untuk mengecek kestabilan harga dan stok sembako di Pasar Merdeka dan Pasar Pagi Putussibau, Kamis (21/12/17) Pagi.

“Para penimbun bahan makanan pokok tersebut sesuai Maklumat Kapolri No 1 tahun 2015 tanggal 24 agust 2015 akan ditindak sesuai pasal 107 UU No 7 tahun 2014 tentang perdagangan ”, ujar AKBP Imam Riyadi.

Lanjut Imam, "Kita harus terus jaga kestabilan pangan di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, tadi juga sudah saya perintahkan seluruh Kapolsek untuk turun cek kondisi harga dan stok sembako di wilayahnya, jangan sampai ada mafia pangan yang sengaja menimbun sembako untuk mendapatkan keuntungan lebih besar," tambahnya.

Sementara itu, Kapolsek Kota atau Kapolsek Putussibau Utara, Iptu Salmansyah, yang turut mendampingi Kapolres menyatakan bahwa dirinya sangat salut melihat semangat Kapolres yang selalu sigap dalam melaksanakan tugas.

“Beliau tidak main-main dalam urusan tugas, termasuk menjaga kestabilan pangan yang memang sudah diamanatkan oleh pimpinan tertinggi kami yakni Bapak Kapolri," kata Salman.

Dalam kegiatan pengecekan tersebut juga ada Kabag Ops Polres Kapuas Hulu yang turut mendampingi Kapolres.

"Pengecekan dibeberapa toko yang termasuk agen dan distributor tersebut, harga sudah relatif stabil, namun memang ada beberapa item yang mengalami kenaikan namun hanya berkisaran Rp 500 hingga Rp 1000," jelas Salman.

Sementara itu, pada hari yang sama, Kapolres Kapuas hulu juga melakukan pengecekan gudang-gudang Gas Elpiji 3 Kg yang ada di Putussibau. Hal tersebut dilaksanakan untuk menindak lanjuti akhir-akhir ini terjadi kelangkaan gas Elpiji 3 Kg.

Adapun gudang-gudang yang dilakukan pengecekan diantaranya yakni gudang milik Abdul Muis yang beralamat di Jalan Pesantren, Kedamin Hulu Pangkalan Anisa PT. Energi Khatulistiwa. Dari hasil pengecekan dari tabung 12 kg dan 3 kg masih mencukupi stock selama tiga Hari kedepan.

Kemudian, pengecekan gudang elpiji milik Jumanto (Kentung) yang beralamat di Jalsn Angkasa Pura Kedamin Hulu Pangkalan PT. Putussibau Jaya. Hasil pengecekan dari tabung 12 Kg dan 3 Kg masih mencukupi stock selama 3 Hari kedepan.

Terakhir pengecekan gudang elpiji PT. Putussibau Jaya yang beralamat di Jalan Teluk Sindur. "Hasil pengecekan dari tabung 3 Kg stock juga masih mencukupi.

"Ketersedian gas Elpigi di Kapuas Hulu sampai saat ini masih tercukupi  hingga perayaan Natal. Kedepan kegiatan ini merupakan Kesigapan Polri dalam memantau keseimbangan harga Pangan khususnya di Kabupaten Kapuas Hulu serta Quick Respon terhadap fenomena yang terjadi dimasyarakat agar masyarakat yang akan merayakan Natal dapat terpenuhi kebutuhan gas Elpigi dan Sembako," harapnya. [Noto]