Diduga Dipengaruhi Alkohol, Suami Istri di Sungai Uluk Saling "Tebas"
Suami |
KAPUAS HULU, Uncak.com - Tepat dihari Natal, 25 Desember 2017 sekitar pukul 16.30 WIB, bertempat di Desa Sungai Uluk, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, telah terjadi tindak pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) antara sepasang suami isteri.
Adapun kronologis kejadian, sekitar pukul 14.00 WIB, Yohanes Jampung (40) yang merupakan suami dari Margareta (32), keduanya sedang cekcok mulut. Setelah itu, suami keluar dari rumah dengan tujuan pergi Natalan ke rumah keluarganya.
Istri |
Kemudian pada pukul 16.30 WIB, usai Natalan ke rumah keluarganya, suami pulang ke rumahnya. Sesampainya di rumah, antara suami dan isteri tersebut masih cekcok mulut, sehingga suami langsung mengambil sebilah parang yang digantung di dinding dan langsung mengayunkan parang tersebut ke isterinya.
Parang itu pun mengenai tangan kanan antara jari jempol dan jari telunjuk, sehingga tangan isterinya robek. Isterinya pun tak tinggal diam. Isterinya langsung mencakar bagian leher dan mata sebelah kiri serta langsung memegang rambut suaminya.
Sang istri juga berhasil merampas parang yang di pegang suaminya dan seketika itu juga langsung membalas dengan mengayunkan parang ke arah suaminya.
Namun saat itu suami mengelak, tapi parang tersebut masih mengenai kening sebelah kanan suami. Melihat suami sudah kena, isteri pun kembali membacok punggung bagian kanan suami, akhirnya suami lari ke belakang rumahnya.
Warga yang melihat kejadian tersebut, sontak berdatangan dengan niat untuk melerai. Melihat suami berlumuran darah, warga pun langsung membawa suami ke rumah sakit. Sementara istri diamankan warga.
"Akibat kejadian tersebut suami mendapatkan jahitan sebanyak 17 jahitan di kening sebelah kanan dan 9 jahitan di bagian punggung. Sedangkan istrinya mendapatkan jahitan sebanyak 13 jahitan," ujar Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Imam Riyadi, S.IK, MH melalui rilisnya kepada uncak.com, Selasa (26/12).
Dikatakan Imam, diperkirakan peristiwa pembacokan ini terjadi karena suami dan Isteri dibawah pengaruh minuman beralkhol, mengingat sehabis ibadah Natal suami dan isterinya meminum arak dan hingga saat ini masih dipengaruhi minuman beralkohol (arak).
"Saat ini korban (suami) telah pulang kerumah keluarga nya. Berdasarkan informasi dari warga sekitar bahwa antara Korban dan Isterinya dari dulu sering terlibat cekcok mulut atau berkelahi dan pada saat ribut biasa menggunakan senjata tajam namun setiap kejadian selalu di urus secara kekeluargaan, mengingat status korban dengan pelaku adalah suami isteri dan memiliki 3 (tiga) orang anak," ungkap Imam. [Noto]
Tidak ada komentar