Recent comments

  • Breaking News

    Elpiji di Kapuas Hulu Mahal dan Langka, Banyak Warga Curhat di Medsos

    mahal dan langkanya gas elpiji di Kapuas Hulu.
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Akibat langka dan mahalnya harga gas elpiji di berbagai Kecamatan yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu dan sekitarnya beberapa bulan terakhir, membuat sejumlah warga 'menjerit'.

    'Jeritan' warga tersebut tak hanya disampaikan melalui kontak langsung, melainkan juga disampaikan di media sosial (medsos) atau jejaring sosial (facebook).

    Meskipun saat ini sejumlah stake holder terkait di Kabupaten Kapuas Hulu termasuk Kepolisian Resor dan Polsek jajaran gencar melakukan pengawasan terhadap sejumlah toko dan pedagang, namun tidak juga mendapatkan hasil yang signifikan seperti yang diharapkan sebagian warga, sebab kelangkaan dan mahalnya harga gas elpiji tersebut masih saja terjadi dengan alasan memang sudah mahal dan langka dari PT. Pertamina itu sendiri.

    Seperti halnya yang dikatakan salah satu warga dari sejumlah warga di medsos,
    Wawan misalnya, warga Kecamatan Mentebah, dia menulis keluhannya di akun facebook miliknya, mengatakan bahwa "Udah luar biasa, gas elpiji 3 kg, udah mahal, langka lagi, isinya pun berkurang," tulis Wawan, Selasa (19/12).

    Dalam postingan di akun facebooknya tersebut, berbagai tanggapan yang muncul lewat komentar teman-temannya. Diantaranya ada yang berkomentar sangat geram.

    Tidak terkecuali para ibu-ibu pengguna medsos, mereka selalu aktif dengan curhatannya lewat status yang ditulis yang intinya mengeluhkan atas kelangkaan dan mahalnya harga gas elpiji yang berbobot 3 kilogram (kg).

    Adapun inti dari keluhan warga yang ditulis di medsos melalui status di akun facebooknya tersebut yakni meminta kepada pemerintah melalui dinas terkait agar menindak tegas para pedagang nakal yang diduga sengaja menimbun atau mempermainkan harga sehingga harga melonjak naik drastis.

    Apalagi kelangkaan ini terjadi saat menjelang hari raya Natal yang sebentar lagi akan dirayakan oleh umat Kristiani. Dimana mereka sangat membutuhkannya.

    Tidak hanya umat Kristiani yang akan merayakan Natal saja yang sangat membutuhkannya, namun seluruh warga sangat membutuhkan gas elpiji, sebab itu adalah kebutuhan dasar yang digunakan setiap hari, apalagi seluruh warga akan merayakan pergantian tahun.

    Dari semua keluhan sejumlah warga di medsos tersebut, berharap kepada pemerintah daerah agar ekstra melakukan operasi pasar, dan jika ditemukan ada pedagang nakal yang sengaja melakukan penimbunan serta mempermainkan harga seperti yang diduga warga, maka harus ditindak tegas sesuai hukum dan Undang-Undang yang berlaku di negeri ini. [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad