FGBMFI Putussibau Berbagi Kasih Dengan Korban Kebakaran Rumah Betang Ulu Banua
FGBMFI saat mengunjungi korban kebakaran Rumah Betang Ulu Banua, Desa Sayut untuk berbagi kasih dengan memberikan bantuan kepada korban kebakaran. |
KAPUAS HULU, Uncak.com - Full Gospel Bussines Men's Fellowship Internasional (FGBMFI) Putussibau berbagi kasih dengan korban kebakaran di Rumah Betang Ulu Banua, RT 03, RW 02, Dusun Bulan Tinjo, Desa Sayut, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu (17/12/17).
"Tujuan kedatangan kami untuk lebih mengenal dan berbagi kasih dengan masyarakat korban kebakaran di Desa Sayut," ujar dr. Ismawan Adrianto, Presiden Chapter Super Red Arwana Putussibau FGBMFI kepada uncak.com, Minggu.
Dijelaskan Ismawan, kedatangannya tersebut berserta rombongan sebanyak 30 orang.
"Kunjungan kami kesana memberikan bantuan berupa selimut, kelambu, gula, kopi, minyak goreng, teh, penyedap rasa, pakaian layak pakai, mie instan, sarden, minuman, odol, sikat gigi, sabun, minyak angin dan lain-lain," jelasnya.
Dikatakan Ismawan, gerakan peduli FGBMFI di Putussibau ini yang pertama kalinya dilakukan.
"Semoga sedikit bantuan tersebut bisa meringankan beban masyarakat yang mengalami musibah kebakaran tersebut," harapnya.
Menurut Ismawan, Kedepannya FGBMFI bertekad untuk tetap melakukan aksi peduli terhadap sesama bila ada yang membutuhkan.
"Apalah arti Kebahagiaan, apabila tidak membuat orang-orang di sekitar kita juga turut berbahagia," ungkapnya.
Ketika ditanya, tentang FGBMFI, Ismawan menjelaskan, bahwa FGBMFI yang terkadang sering juga disebut dengan FGB, yang artinya adalah setiap pria yg sudah mampu mencari nafkah, minimal untuk dirinya sendiri, boleh bergabung di FGBMFI.
"Boleh, siapa saja boleh bergabung di FGBMFI, asalkan itu tadi syaratnya," terangnya. [Noto]
Foto Bersama |
Dijelaskan Ismawan, kedatangannya tersebut berserta rombongan sebanyak 30 orang.
"Kunjungan kami kesana memberikan bantuan berupa selimut, kelambu, gula, kopi, minyak goreng, teh, penyedap rasa, pakaian layak pakai, mie instan, sarden, minuman, odol, sikat gigi, sabun, minyak angin dan lain-lain," jelasnya.
Dikatakan Ismawan, gerakan peduli FGBMFI di Putussibau ini yang pertama kalinya dilakukan.
"Semoga sedikit bantuan tersebut bisa meringankan beban masyarakat yang mengalami musibah kebakaran tersebut," harapnya.
Menurut Ismawan, Kedepannya FGBMFI bertekad untuk tetap melakukan aksi peduli terhadap sesama bila ada yang membutuhkan.
"Apalah arti Kebahagiaan, apabila tidak membuat orang-orang di sekitar kita juga turut berbahagia," ungkapnya.
Ketika ditanya, tentang FGBMFI, Ismawan menjelaskan, bahwa FGBMFI yang terkadang sering juga disebut dengan FGB, yang artinya adalah setiap pria yg sudah mampu mencari nafkah, minimal untuk dirinya sendiri, boleh bergabung di FGBMFI.
"Boleh, siapa saja boleh bergabung di FGBMFI, asalkan itu tadi syaratnya," terangnya. [Noto]
Tidak ada komentar