Olah TKP, Polisi Temukan Sejumlah Bukti Ceceran Darah
Polisi saat olah TKP di persimpangan jembatan gantung menuju desa Tanjung Jati dijalan Tanjung Pura Kel. Kedamin Hulu, Kec. Putussibau Selatan. |
KAPUAS HULU, Uncak.com - Pasca penemuan sesosok mayat berjenis kelamin Perempuan, atas nama Anis Fatul Arisa (22) yang berasal dari Transmigrasi HTI, Desa Tekudak, Kecamatan Kalis, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, yang ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa dengan posisi telungkup di pinggir jalan Lintas Selatan KM.13 antara Kecamatan Putussibau Selatan dan Kecamatan Kalis, Rabu (27/12/17) Pagi.
Aparat Kepolisisan saat menyisir bercak darah di Jalan Lintas Selatan Kedamin Hulu depan Terminal Bus Kedamin. |
Dari pantauan uncak.com, dalam olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Sat Reskrim dan Sat Lantas Polres Kapuas Hulu menemukan sejumlah bukti melalui penyelidikan yang dilakukan mulai dari lokasi penemuan mayat hingga sepanjang ruas jalan Lintas Selatan Kedamin Hulu Kecamatan Putussibau Selatan, depan terminal Bus Kedamin Hulu, Rabu siang.
Penyisiran dilanjutkan hingga Jembatan Gantung di Persimpangan Jalan Tanjung Pura dan Jalan Bukit Tilung yang menghubungkan Kelurahan Kedamin Hulu dengan Desa Tanjung Jati Kecamatan Putussibau Selatan.
Sejumlah bukti yang ditemukan tersebut seperti ceceran darah yang diduga milik korban, diduga berawal dari jembatan gantung tersebut. Namun polisi belum bisa memastikan karena masih terus lakukan penyelidikan terhadap saksi serta barang bukti yang ada.
Sebelumnya Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Imam Riyadi, S.IK.,MH, menyatakan bahwa mayat tersebut mengalami sejumlah luka di bagian kaki dan bahu.
"Korban mengalami luka di bagian kaki dan bahu serta dalam posisi telungkup dan masih menggunakan helm di kepalanya. Namun di lokasi, tidak ditemukan kendaraan milik korban," ujar Imam.
"Diduga korban meninggal tidak wajar. Oleh sebab itu, kami akan mendalami kasus ini. Untuk saat ini kasus sudah ditangani Sat Reskrim dan Sat Lantas Polres Kapuas Hulu," ungkap AKBP Imam Riyadi.
Pihak keluarga dan masyarakat berharap agar kasus meninggalnya korban yang diduga karena dibunuh bisa terungkap, serta para pelaku bisa cepat ditangkap dan dihukum dengan setimpal. [Noto]
Tidak ada komentar