Recent comments

  • Breaking News

    Akibat Jalan Rusak, Warga Pilih Jalur Sungai Meski Lebih Beresiko

    Kondisi ruas jalan menuju desa Nanga Seberuang, Kecamatan Semitau.

    KAPUAS HULU, Uncak.com - Warga masyarakat desa Nanga Seberuang dan desa Nanga Lemedak, Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar, sangat mendambakan akses jalan darat yang layak dilalui, dimana agar dapat mempermudah dalam bertransaksi dibidang ekonomi dan kegiatan lainnya serta juga mengurangi resiko yang bisa mengancam nyawa.
    Yohanes Fateliushendra saat berkumpul bersama sejumlah warga desa Lemedak.

    "Saat ini masyarakat di kedua desa tersebut lebih memilih lewat jalur sungai jika ada keperluan seperti belanja dan mengurus keperluan lainnya ke Kota Kecamatan, meskipun mereka tahu bahwa hal itu lebih beresiko dibanding lewat jalur darat, karena untuk lewat jalur darat, akses jalan sangat tidak layak dilalui," ujar Yohanes Fateliushendra, warga Desa Pala Kota, Kecamatan Seberuang, yang sering berkunjung ke desa tersebut kepada uncak.com, Kamis (4/1/18).

    Yohanes menjelaskan, kenapa mereka lebih memilih lewat jalur sungai dibanding jalur darat, karena lewat jalur sungai lebih mudah dan cepat yakni dengan menggunakan perahu kayu bermesin atau disebut warga sekitar mesin tempel.

    "Dengan kondisi ruas jalan darat saat ini yang dipenuhi lumpur, maka jika dilewati, tentunya sangat-sangat berbahaya dan melelahkan serta memakan waktu yang sangat lama apabila lewat jalur darat, sehingga warga lebih memilih jalur sungai," jelasnya.

    Dikatakan Yohanes, masyarakat disana, untuk saat ini hanya menginginkan akses jalan darat yang layak dilalui. Selain itu, masyarakat disana juga menginginkan adanya jaringan komunikasi jarak jauh yakni jaringan seluler. Oleh sebab itu, mereka berharap kepada pemerintah agar dapat segera memenuhi kebutuhan yang mereka dambakan.

    "Untuk saat ini, mereka disana hanya ingin jalan itu segera diperbaiki, karena saat ini jalan itu seperti kubangan babi, sehingga mau keluar rumah saja, masyarakat enggan, sebab jalan dipenuhi lumpur. Selain itu mereka juga inginkan jaringan telekomunikasi agar segera dibangun," ungkap Yohanes.

    Mewakili warga masyarakat disana, Yohanes berharap kepada pemerintah, baik pemerintah daerah, Provinsi maupun pusat, agar masyarakat disana juga diperhatikan seperti masyarakat ditempat lainnya dengan sesegera mungkin membangun jaringan telekomunikasi dan memperbaiki infrastruktur jalan tersebut.

    "Semoga apa yang diharapkan masyarakat disana agar dapat segera dipenuhi oleh pemerintah," pungkas Yohanes Fateliushendra penuh harap. [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad