Aksi Mulia dr. Ismawan Beri Pengobatan Gratis Kepada Warga Desa Sayut
dokter Ismawsn Adrianto bersama teman-teman saat menggelar pelayanan pengobatan gratis kepada warga desa Sayut, pasca dilanda musibah kebakaran. |
KAPUAS HULU, Uncak.com - Dalam rangka menyambut tahun baru 2018, dokter (dr) Ismawan Adrianto dan teman-teman memberikan pelayanan pengobatan secara gratis kepada warga desa Sayut, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat yang mengalami musibah kebakaran beberapa minggu lalu.
Pelayanan pengobatan gratis ini dilaksanakan dari tanggal 27 - 31 Desember 2017.
"Seandainya masih ada warga dari desa Sayut yang sakit, saya tetap fleksibel dan tetap membantu melayani pengobatan sampai akhir bulan Januari 2018," ujar dr. Ismawan Adrianto kepada uncak.com, Minggu (31/12/17) Malam.
Sebab lanjut Ismawan, dia dan teman-teman telah menyiapkan kebutuhan obat-obatan buat warga yang terkena musibah kebakaran.
"Untuk penanganan medis dilakukan oleh saya sendiri," terang dr. Ismawan yang juga selaku President Chapter Super Red Arwana Putussibau FGBMFI itu.
Dikatakan Ismawan, untuk bantuan di lapangan, dirinya dibantu oleh teman-teman dari FGBMFI Putussibau dan teman-teman dari Oi Nocturno Putussibau.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan yang pertama kali diadakan di putussibau terutama bagi warga yang mengalami musibah kebakaran, mudah-mudahan kedepannya kami tetap bisa membantu dan peduli terhadap sesama warga yang sedang mengalami musibah atau bagi siapa saja yang membutuhkan bantuan," katanya.
Atas bantuan dari teman-temannya, Ismawan mengucapkan terimakasih khususnya kepada teman-teman dari FGBMFI Pontianak dan Putussibau yang telah mensupport pelayanan ini.
"Terimakasih juga buat Oi Nocturno Putussibau yang juga mendukung pelaksanaan pelayanan ini," ucapnya.
Ismawan menjelaskan, pelayanan pengobatan gratis ini ia lakukan setelah menerima surat permintaan permohonan pengobatan dari Kepala desa Sayut, yakni Bapak Martinus Kalomba, dengan Nomor surat 440/180/Desa Sayut.
"Setelah menerima surat itu, saya dan teman-teman FGBMFI Putussibau berunding, setelah berunding, akhirnya kami sepakat untuk memberikan pelayanan pengobatan secara gratis kepada warga desa Sayut yang merupakan korban kebakaran," jelasnya.
Ismawan menambahkan, acara yang diselenggarakan selama lebih kurang sepekan tersebut sangat fleksibel, sehingga dibuat sampai akhir bulan januari 2018, mengingat bahwa sakit bisa datang kapan saja.
"Semoga pelayanan pengobatan gratis ini bisa membantu meringankan sedikit beban bagi warga yang mengalami musibah," ungkap Ismawan penuh harap. [Noto]
Tidak ada komentar