Bupati Kapuas Hulu Buka Porseni Tingkat Kecamatan Mentebah
Bupati Japuas Hulu, AM. Nasir, SH, saat memukul gong, tanda Porseni tingkat Kecamatan Mentebah resmi dibuka. |
KAPUAS HULU, Uncak.com - Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir, SH, secara resmi membuka Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni) SD dan SMP tingkat Kecamatan Mentebah, bertempat di SD Negeri 03 Menarin, Desa Menarin, Kecamatan Mentebah, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu (27/1/18) Sore.
Suasana ketika menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya. |
Hadir dalam pembukaan tersebut, anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat dari PKB Kadri, anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu dari PKB Alimin, Ketua KONI Kabupaten Kapuas Hulu Hairuddin, Kepala bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu Kusnadi, S.Pd.
Hadir pula unsur Muspika Mentebah, beberapa Kepala Desa se-Kecamatan Mentebah, para dewan guru, Kepala SD/MI dan SMP/MTs se-Kecamatan Mentebah, Kepala UPT Kecamatan Mentebah, Komite Sekolah, sejumlah elemen masyarakat, serta para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Nasir menyatakan bahwa Porseni merupakan ajang untuk adu kebolehan atau kemampuan, baik di bidang olah raga, akademik maupun seni dengan tujuan agar bisa ditampilkan di tingkat yang lebih tinggi.
"Nanti akan kita lihat bersama, apakah para atlit memiliki bakat yang luar biasa atau biasa saja, dimana semua akan unjuk gigi di ajang ini," ujar Nasir.
Dikatakan Nasir, jika para siswa yang merupakan atlit yang diutus oleh sekolah mampu bersaing dengan meraih juara, maka secara otomatis akan mewakili Kecamatan untuk berlaga di tingkat Kabupaten.
"Diharapkan kepada para atlit agar serius dalam bertanding. Demikian pula kepada para wasit dan oficial supaya bersikap netral dan menjunjung tinggi sportifitas," harapnya.
Menurut Nasir, prestasi tidak semata-mata di bidang akademik saja, melainkan juga di bidang olah raga, seni dan budaya.
"Berikanlah ruang kepada anak agar mereka dapat berkreasi sesuai dengan keinginannya, serta berikan pula pendidikan moral yang baik, seperti membiasakan mengucap salam, berdoa dan meminta maaf," ungkapnya.
Nasir menghimbau kepada para orang tua dan guru agar selalu ekstra mengawasi anak-anaknya supaya tidak terpengaruh dengan bahaya penyalahgunaan narkoba.
"Waspadai dan sering-sering lah mengawasi anak agar tidak terpengaruh narkoba. Selain itu waspadai pula penggunaan media sosial, sebab jangan sampai terpengaruh sehingga percaya begitu saja dengan berita bohong (hoax)," imbaunya. [Noto]
Tidak ada komentar