Recent comments

  • Breaking News

    KKM-PPL Terpadu IKIP PGRI Pontianak di SMPN 1 Jongkong Berakhir

    Mahasiswa /i KKM-PPL Terpadu IKIP PGRI Pontianak.

    KAPUAS HULU, Uncak.com - Program Kuliah Kerja Mahasiswa - Praktek Pengalaman Lapangan (KKM-PPL) Terpadu Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Pontianak, Kalimantan Barat tahun 2017/2018 di SMPN 1 Jongkong, Kecamatan Jongkong, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, telah berakhir.
    Rahimah, S.Pd, Koordinator Pamong SMPN 1 Jongkong.

    Dengan berakhirnya program KKM-PPL Terpadu IKIP PGRI Pontianak tersebut, para Mahasiswa yang ikut dalam KKM-PPL terpadu itu, mengadakan acara perpisahan, bertempat di SMPN 1 Jongkong, Selasa, (16/1/18).

    Kegiatan KKM-PPL Terpadu IKIP PGRI Pontianak tersebut berlangsung selama lebih kurang 6 (enam) bulan. Kegiatan KKM-PPL Terpadu ini merupakan tugas dari Kampus yang harus dilaksanakan oleh para mahasiswa IKIP PGRI Pontianak.

    Pada acara perpisahan itu, koordinator Mahasiswa KKM-PPL Terpadu IKIP PGRI Pontianak Tahun 2017/2018, Helmi, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih yang tak terhingga dan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak sekolah dalam hal ini keluarga besar SMPN 1 Jongkong.

    "Selama kami melaksanakan tugas, sudah pasti ada kesalahan, baik disengaja maupun tidak disengaja, sekali lagi kami mohon maaf, dimana kami sangat banyak mendapatkan ilmu selama melaksanakan kegiatan di SMPN 1 Jongkong," tutur Helmi.

    Helmi berharap, "semoga kelak, jika mengabdi kemasyarakat khususnya sesuai bidangnya masing-masing agar bisa meterapkan ilmu-ilmu yang sudah diperoleh," harap pria kelahiran Desa Bontai, Kecamatan Jongkong, 21 tahun silam itu.

    Sementara itu, Koordinator Pamong PPL, Rahimah, S.Pd, juga dalam sambutannya, mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa KKM-PPL Terpadu IKIP PGRI Pontianak sekaligus berpesan agar terus berusaha untuk meraih cita-cita.

    "Kalian kelak harus menjadi orang yang berguna, baik bagi kedua orang tua, maupun bagi nusa dan bangsa," ungkapnya.

    Dikatakan Rahimah, walaupun dirinya sudah lama menjadi tenaga pendidik tapi masih terus belajar dan belajar.

    "Menuntut ilmu tidak dilihat dari segi usia. Semoga adik-adik cepat mengejar skripsi dan semoga bekal yang diperoleh disini bisa diterapkan dimasyarakat," pungkasnya penuh harap. [Didi]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad