Meski Terkendala Jaringan, Warga Lunsara Antusias Datangi Pelayanan Terpadu Mobile

Warga Dusun Lunsara, Desa Sukamaju, saat mendatangi stand pelayanan terpadu mobile.

KAPUAS HULU, Uncak.com - Bertempat di lapangan sepak bola Dusun Lunsara, Desa Suka Maju, Polsek Putussibau Selatan bekerjasama dengan Polres Kapuas Hulu dan Samsat, membuka stand Pelayanan Terpadu Mobile, Sabtu sore (27/1/18).

Pelayanan Terpadu Mobile tersebut berupa Pendaftaran SIM, Pendaftaran SKCK, Pendaftaran kartu sidik jari, Penerimaan pengaduan masyarakat, penyuluhan dan sosialisasi tentang kenakalan remaja oleh Sat Bimmas Polres Kapuas Hulu dan Pendaftaran pembayaran pajak STNK kendaraan roda dua maupun roda empat.

Pelayanan itu dibuka usai dilaksanakannya acara pembukaan Porseni tingkat SD-SMP se-kecamatan Putussibau Selatan. 

Namun karena terkendala jaringan pembayaran STNK dan pencetakan SIM sekaligus fhoto dan sidik jari tidak dapat dilaksanakan sehingga disarankan oleh staf Dispenda Kabupaten Kapuas Hulu dan Sat Lantas Polres Kapuas Hulu, agar mendatangi Kantor Samsat Kabupaten Kapuas Hulu dan Sat Lantas Polres Kapuas Hulu di Putussibau.

Meski terkendala jaringan, namun tidak menyurutkan niat warga untuk mendatangi stand pelayanan terpadu mobile.

Tampak antusiasme masyarakat datang silih berganti ke stand pelayanan terpadu mobile, dimana banyak diantara mereka yang menanyakan tentang pengisian formulir pembuatan SIM.

Jarak tempuh yang lumayan jauh untuk ke Putussibau membuat warga enggan untuk membuat surat-surat berupa SIM, SKCK serta pembayaran pajak, namun dengan hadirnya Pelayanan Terpadu Mobile membuat masyarakat sangat terbantu.

"Kami dapat menerima informasi yang jelas sehingga kami tidak perlu bolak balik ke Putussibau untuk mengurus surat-menyurat tersebut," ungkap Roy Hadi Bastian, Kepala Dusun Pulau Sayat.

Sementara itu, Kapolsek Putussibau Selatan, Ipda Cahya Purnawan, menyatakan bahwa pelayanan terpadu mobile ini merupakan salah satu bentuk pelayanan prima Kepolisian Resor Kapuas Hulu kepada masyarakat.

"Pelayanan terpadu mobile ini akan mendatangi daerah-daerah yang sulit dijangkau karena pihak kepolisian sekarang tidak hanya menunggu masyarakat datang ke Kantor Polisi, melainkan juga harus menjemput bola yakni dengan datang ke desa-desa yang sulit di jangkau agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang sama dengan masyarakat lainnya," ungkap Ipda Cahya Purnawan.

[Rilis]

Editor: [Noto]